Studi: Rajin ke Sauna Bisa Turunkan Jumlah Sperma

Sumber :
VIVAlife
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
- Para peneliti di Italia memperingatkan bahwa sauna bisa merusak sperma. Mereka menemukan bahwa pria sehat yang rajin pergi ke sauna memiliki sperma lebih rendah dan kerusakan sperma bisa terjadi dalam beberapa bulan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Seperti dilansir laman
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Daily Mail, peneliti memantau jumlah sperma pada pria Finlandia berusia 30-an. Para pria ini menghabiskan waktu di sauna selama 15 menit setiap harinya, dua kali sepekan dan dalam kurun tiga bulan. Setelah itu, sperma mereka pun diteliti.


Para ilmuwan menemukan bahwa jumlah sperma lebih rendah dibandingkan sebelum penelitian. Adapun jumlah sperma baru kembali normal setelah enam bulan kemudian.


Menurut dokter urologi dari University of Maryland Medical Centre, Andrew Kramer, biang keladi dari turunnya jumlah sperma adalah suhu panas di dalam sauna. Panas di dalam ruangan mempengaruhi produksi sperma. Para peneliti menemukan bahwa saat para pria tengah di dalam sauna, suhu pada organ intim mereka meningkat tiga derajat celsius.


Para peneliti juga mencatat bahwa pria yang rajin pergi ke sauna memiliki perbedaan dalam DNA sperma mereka. Dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal
Human Reproduction
, para peneliti menyatakan bahwa pria di negara-negara Nordik serta di negara lainnya yang kerap menghabiskan waktu di sauna untuk mempertimbangkan gaya hidup tersebut karena dampaknya terhadap kesuburan.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya