Empat Fakta Penting Konsumsi Omega-3

Ikan mengandung omega-3
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAlife - Omega-3 kerap disebut sebagai lemak esensial yang dibutuhkan tubuh. Terutama untuk kesehatan otak. Kandungan ini bisa didapatkan melalui ikan dan sayuran berdaun gelap. Namun sebuah studi menunjukkan bahwa omega-3 tak hanya membantu otak tapi juga beberapa penyakit lain. Apa saja?
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Penyakit jantung
5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024

Dikutip Webmd, peningkatkan asupan omega-3 memperkecil risiko serangan jantung. The American Heart Association merekomendasikan asupan DHA dan EPA sebanyak satu gram setiap harinya. Asupan tersebut dapat diperoleh dari ikan-ikanan berlemak.
Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi

Omega-3 juga baik untuk menurunkan risiko aritmia atau detak jantung abnormal. Ini karena Omega-3 memiliki efek stabilisasi pada jantung, sehingga dapat menurunkan denyut jantung. Sumber ini dapat diperoleh dari ikan, brokoli, kacang kedelai hijau, dan lainnya.

Tekanan darah tinggi

Konsumsi ikan salmon, sarden, dan makarel tinggi omega-3 disebut mampu memangkas trigliserida dan menghambat plak arteri, agar tekanan darah tidak naik.

Stroke

Omega-3 terbukti dapat membantu mencegah datangnya penyakit stroke. Ini karena omega-3 bekerja menghambat plak dalam pembuluh darah. Tak hanya itu, omega3 juga memiliki efek anti pembekuan arteri yang tersumbat.

Depresi

Sebuah penelitian menunjukkan, negara-negara yang mengonsumsi makanan dengan asupan omega-3, terbukti rendah depresi. Diketahui asam lemak omega-3 membantu mencegah munculnya gangguan suasana hati. Dengan kata lain, nutrisi ini bersifat sebagai obat antidepresan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya