Sumber :
VIVAlife -
Gigi sensitif sering jadi masalah bagi yang hobi wisata kuliner. Niat menikmati makanan, malah takut mencoba karena khawatir gigi ngilu. Dari 45 persen penderita gigi sensitif di Indonesia, menurut riset Ipsos Indonesia 2011, 75 persennya belum ditangani dengan baik. Biasanya, mereka cenderung mengabaikan permasalahan gigi sensitif karena ngilu yang dirasakan datang dan pergi.
Padahal, jika tidak dirawat, gigi sensitif bisa berakibat fatal. Selain tidak bisa merasa nyaman saat makan dan minum, menyikat gigi bahkan berkumur, gigi sensitif bisa juga menimbulkan gigi berlubang. Bahkan, gigi Anda juga bisa mati karena syarafnya rusak. Untuk itu ketahui cara benar merawatnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Padahal, jika tidak dirawat, gigi sensitif bisa berakibat fatal. Selain tidak bisa merasa nyaman saat makan dan minum, menyikat gigi bahkan berkumur, gigi sensitif bisa juga menimbulkan gigi berlubang. Bahkan, gigi Anda juga bisa mati karena syarafnya rusak. Untuk itu ketahui cara benar merawatnya.
"Pertama kita harus tahu dulu apakah kita memiliki gigi sensitif atau tidak. Mudah, tinggal dilihat saja dengan air dingin. Kalau ada rasa ngilu tajam yang sesaat, itu tandanya gigi sensitif," kata Ariandes Veddytarro, GSK Dental Detailing Manager.
Jika sudah mengetahuinya, Anda harus menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang menyebabkan gigi sensitif. Misalnya, tidak menyikat gigi yang terlalu keras dan mengurangi makanan asam. Pemilihan sikat gigi pun berpengaruh, sebaiknya memilih yang bulu sikatnya lebih lembut.
Hal yang juga tak kalah penting, adalah melindungi gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif. Itu karena pasta gigi tersebut mengandung bahan pereda nyeri yang tak ada di pasta gigi biasa.
Bahan pereda nyeri itu akan memblokir juga saluran kecil dalam lapisan dentin gigi. Pasalnya, gigi sensitif adalah kondisi saat lapisan email gigi terkikis sehingga dentin yang menyelimuti seluruh bagian gigi pun terbuka.
Padahal, dentin itu mengandung jutaan saluran kecil menuju syaraf. Saat dentin itu terbuka, rangsangan dari luar akan menimbulkan rasa ngilu yang tajam.
"Terbukti, pemblokiran saluran di dalam dentin adalah syarat penting
desensitizing agents
agar mampu secara efektif menghilangkan rasa ngilu pada gigi sensitif," ujar Andes. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pertama kita harus tahu dulu apakah kita memiliki gigi sensitif atau tidak. Mudah, tinggal dilihat saja dengan air dingin. Kalau ada rasa ngilu tajam yang sesaat, itu tandanya gigi sensitif," kata Ariandes Veddytarro, GSK Dental Detailing Manager.
