Waspada "Penyakit Ciuman" Akibat Virus

Pasangan kencan ciuman
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife -
Pertama Kali Sejak Menjanda, Irish Bella Gak Kesepian Rayakan Ulang Tahun Tanpa Ammar Zoni
Berciuman jadi salah satu ungkapan cinta. Tapi hati-hati akan efeknya. Bukan hanya bisa bikin mabuk kepayang tapi juga memicu sakit tenggorokan. Infeksi mononucleosis atau sering disebut mono mengintai pasangan yang suka berciuman.

Oso Beberkan Strategi Partai Hanura Hadapi Pilkada 2024

Penyakit ini, seperti dikutip dari
Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo
Mayo Clinic , disebabkan virus Epstein-Barr. Virus tersebut ditularkan melalui pertukaran saliva atau air liur saat berciuman. Tapi bisa juga tertular melalui batuk, bersin atau berbagi gelas dengan orang yang terkena penyakit mono.


Gejala penyakit yang sering disebut
kissing disease
ini sangat mirip dengan flu. Antara lain sakit tenggorokan, tubuh yang merasa sangat lemas, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak. Termasuk pembengkakan amandel dan ruam kulit.


Virus ini memiliki masa inkubasi sekitar empat sampai enam minggu. Gejala seperti demam dan sakit tenggorokan biasanya berkurang dalam waktu satu minggu. Meskipun kelelahan, pembesaran kelenjar getah bening dapat berlangsung  lebih lama.


Jika selama satu minggu Anda telah mengalami gejala di atas, kemungkinan terkena penyakit mononukleosis. Biasanya akan sembung dengan sendirinya apabila Anda cukup beristirahat, perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi makanan sehat.


Tapi, jika gejala tak kunjung hilang dalam waktu dua minggu maka harus segera memeriksakan diri ke dokter.  Mononucleosis biasanya tidak terlalu serius. Sebagian besar orang yang telah terkena virus Epstein-Barr dan telah membangun antibodi alami. Tubuh memiliki kekebalan pada virus dan tidak akan terkena lagi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya