- healthism
VIVAlife - Seringkali perempuan menyimpan sejumlah pertanyaan tentang seks, yang biasanya hanya tersimpan rapat di benak dan malu untuk ditanyakan, bahkan kepada dokter sekalipun. Situasi ini kerap membuat hasrat bercinta tiba-tiba jadi anjlok.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang kerap disembunyikan wanita di atas ranjang, seperti dilansir Huffington Post:
Mengapa saya terkadang tertawa dan menangis saat berhubungan seks secara tak terkendali? Apakah ini normal?
"Seks adalah peristiwa neurologis dan emosional," jelas Debby Herbenick, seorang ilmuwan penelitian di Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Indiana. Artinya, saat bercinta, setiap pasangan akan memiliki perasaan yang tak terduga. Tidak ada yang bisa menebak perasaan tersebut, sebelum mereka bercinta. Reaksi emosional juga dapat dipengaruhi oleh hormon. Apalagi saat mereka (wanita) berada dalam siklus menstruasi.
Haruskah saya khawatir jika saya mengeluarkan darah usai bercinta?
Normalnya, darah yang keluar saat bercinta hanya terjadi sekali, saat melepas keperawanan. Namun, jika ada darah yang keluar di kemudian hari, bisa diakibatkan karena adanya iritasi dan gesekan. Yang harus diwaspadai adalah ketika darah keluar terus menerus dan berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Bisa jadi ini adalah penyakit klamidia atau gonorhea.
Saya tidak menopause, tapi vagina terasa kering, seperti gurun Sahara, bahkan saat saya terangsang.
Ada banyak faktor yang membuat vagina basah. Umumnya hal ini diakibatkan oleh kadar hormon di tubuh. Salah satu faktor penyebab vagina menjadi kering adalah pil kontrasepsi. Sebanyak lima persen wanita yang mengkonsumsi pil tersebut mengalami kekeringan di vagina. Faktor lainnya adalah diabetes dan menyusui.
Bau di area intim menurunkan rasa percaya diri
PH normal di vagina adalah 3,5 dan 4,5. Lebih atau kurang dari itu, bakteri akan berkembang biak. Inilah yang membuat baunya menjadi tak sedap. (kd)
Heru Budi Mengaku Tak Tahu soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Capai Rp 22 M
Penjabat Gubernur DKI Jakarta angkat bicara soal anggaran restorasi rumah dinas gubernur sebesar Rp22,2 miliar. Ia mengaku tak mengetahui soal besaran anggaran restorasi.
