- Mirror.co.uk
VIVAlife -Staf kamar mayat di Rumah Sakit Raigmore di Inverness, Skotlandia, dikagetkan oleh salah satu pasiennya yang telah dinyatakan meninggal. Pasalnya, saat pasien itu diletakkan di kamar mayat, ia menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Melansir Mirror, pasien yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan meninggal saat di ambulance, ketika dirinya tidak menunjukan reaksi pada alat-alat medis yang dipasangkan di tubuhnya. Pasien itu ditemukan di Kessock Bridge, di kedalaman 30 meter.
Setibanya di rumah sakit, korban meninggal itu langsung dimasukkan ke dalam kamar mayat, tanpa dilakukan pemeriksaan kembali. Menurut juru bicara rumah sakit, saat di ambulance, timnya telah memasang alat pemacu jantung, tapi tidak ada reaksi.
Tanda lain yang menunjukkan pasien itu telah meninggal adalah pernyataan dari prokurator fiskal, yang sebelumnya telah menyelidiki kasus kematian pasien tersebut. Ia dinyatakan sebagai korban tewas yang tenggelam di Kessock Bridge.
Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma
