Di Palembang, Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala

Bayi lahir tanpa tempurung kepala
Sumber :
  • VIVAlife/Aji YK Putra

VIVAlife - Kenyataan pahit harus dialami pasangan suami istri asal Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Markanah, 22, dan Abdul Rohim, 22. Bayi tercinta mereka lahir tanpa memiliki tempurung kepala atau dalam istilah medis dinamakan anensefalus.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Bayi berjenis laki-laki itu dilahirkan lewat bedah caesar di Rumah sakit Muhammadiyah Palembang, 17 Juli 2013 lalu. Menurut Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Muhammadiyah, Selferin Adela, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan di bawah pengawasaan ketat tim dokter.

"Tetap kita pantau selama 24 jam. Ini merupakan rujukan dari Puskesmas Pulau Rimau dan dioperasi caesar di sini," ujar Selferin, Jumat, 19 Juli 2013.

Selferin menuturkan, kelainan fisik bayi disebabkan karena kegagalan tabung saraf menutup dengan sempurna pada hari ke-28 setelah konsepsi (pembuahan). Anensefalus, ujarnya, juga bisa disebabkan defiensi atau kekurangan asam folat selama kehamilan. Hingga saat ini, bayi yang belum diberi nama itu masih dirawat dalam inkubator.

"Kelainan anensefalus biasa paling lama bayi itu bisa bertahan 24 jam bisa, tetapi ini sudah lebih dari dua hari," ujar Selferin.

Sementara itu ayah bayi tersebut, Abdul Rohim mengaku, selama dalam kandungan, istrinya tidak pernah mengeluh kesakitan. Ketika hamil, sang istri hanya diperiksa satu kali di Pulau Rimau.

"Waktu di-USG di RS sudah divonis tidak mempunyai tempurung kepala, sehingga di operasi caesar," ucap Abdul.

Kondisi buah hati Abdul Rohim ini tidak diketahui oleh istrinya. Abdul khawatir istrinya akan mengalami syok.

"Ibunya dirawat di ruang lain. Kondisinya belum pulih jadi belum dikasih tahu. Nanti kalau sudah sehat baru dijelaskan," katanya. (eh)

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024