Sentuhan Jari, Cara Baru Deteksi Penyakit Jantung

Ilustrasi penyakit jantung.
Sumber :

VIVAlife - Penyakit jantung termasuk silent killer. Datang diam-diam dan ‘membunuh’ tiba-tiba. Gejalanya hampir tak dirasakan. Namun, kini ada cara mudah mendeteksi secara dini apakah seseorang mengidap penyakit yang disebut sebagai pembunuh nomor satu di Indonesia itu.

Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini

Yakni, dengan sentuhan jari.

Itu merupakan temuan baru para peneliti di University of Iowa. Bersama usia dan indeks massa tubuh, denyut jari dapat menjadi indikator untuk mengukur kekakuan aorta. Aorta sendiri merupakan pembuluh darah besar yang menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Mengutip laman Huffington Post, jika aorta terlalu kaku, artinya jantung harus bekerja lebih keras. Akibatnya, seseorang rentan terkena hipertensi, bahkan serangan jantung.

Menurut Gary Pierce, asisten profesor di Fakultas Kesehatan dan Psikologi Manusia, teknik ini lebih efektif dan mudah. Seperti tes darah, teknik ‘sentuhan jari’ bisa dilakukan secara rutin di klinik sederhana. Cara ini juga tak terlalu mengganggu bagi pasien.

Seperti diketahui, selama ini mengukur kekakuan aorta dilakukan dengan mengecek arteri karotid di leher. Ini susah dilakukan pada orang bertubuh besar. Cara lain, mengecek arteri femoralis. Bagi pasien, ini sangat mengganggu karena letaknya di selangkangan.

Untuk mengaplikasikan teknik baru ini, tinggal meletakkan transduser di atas jari atau arteri brakialis (di lengan bagian atas). Transduser merupakan alat yang bisa mengubah suatu bentuk sinyal menjadi sinyal lainnya. Dalam hal ini, sinyal yang dimaksud adalah denyut nadi.

Ditambah indeks massa tubuh dan usia, pengukuran itu bisa sangat akurat. “Ini merupakan metode noninvasif (tanpa pembedahan) dan sederhana. Metode ini bisa membantu dokter lebih menginformasikan tentang tingkat resiko penyakit jantung,” kata Pierce. (sj)

Harmoni Energi Sehat

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Salah satu langkah konkret yang diambil dalam merayakan Hari Kartini adalah meluncurkan Harmoni Energi Sehat (HES), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesehatan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024