Gangguan Mata dan Stres? Bisa Jadi Tanda Cemburu

Pasangan bertengkar
Sumber :
  • mrmarriagesaver.com
VIVAlife
Libur Panjang, Wisatawan Bisa Hubungi Kapolres Bogor Jika Kena Pungli Preman
- Pernah merasa cemburu? Itu manusiawi. Bahkan tak hanya manusia, hewan pun bisa merasakannya. Cemburu kerap dikaitkan dengan cinta. Secara definitif, cemburu merupakan perasaan ingin melindungi apapun--atau siapapun--yang menjadi hak milik.

Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

Meski sangat berkaitan dengan hati, bukan berarti cemburu tak berdampak pada tubuh. Ternyata, perasaan itu melibatkan bagian otak kiri yang berhubungan dengan emosi. Selain itu, cemburu juga berpengaruh pada hormon dopamin, yang menunjukkan rasa gembira.
Garuda Indonesia Sanksi Tegas Pegawainya yang Jadi Petugas 'Nebeng' Haji ke Tanah Suci


Hal-hal itu membuat tubuh ikut merasakan hati yang cemburu. Salah satu anggota tubuh yang terpengaruh adalah mata. Ini menarik: mata akan kesulitan melihat objek secara jelas saat seseorang sedang cemburu. Semakin tinggi rasa cemburu, gangguan pada mata semakin hebat.


Inilah sebabnya, seseorang yang sedang cemburu disarankan untuk tidak menyetir kendaraan.


Tak hanya itu, cemburu juga mengaktifkan respon tubuh terhadap stres. Hormon stres meningkat, detak jantung bertambah cepat. Reaksi peningkatan tekanan darah juga ditemukan. Tak heran, cemburu buta atau posesif kerap membuat seseorang bersikap rasional dan fanatik.


Perbuatan yang dilakukan pun terkadang sadis. Dalam tahap ini, seseorang bisa kalap menyakiti pasangannya. Meski begitu, para ilmuwan berpendapat rasa cemburu tak perlu dihilangkan. Itu merupakan sifat dasar untuk melindungi barang atau seseorang yang dimiliki.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya