KONSULTASI: Solusi Lancar Buang Air Besar

Ilustrasi toilet atau WC
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Ada sejumlah faktor yang menyebabkan buang air besar (BAB) tidak lancar. Mulai dari jenis asupan hingga sering menunda BAB itu sendiri.

Kinclong Sepanjang Hari, Nilai Transaksi Perdagangan Saham BUMI Capai Rp 412 miliar

Lantas, bagaimana caranya agar BAB lebih lancar dan apa makanan yang harus diasup? Simak penuturan dr. Chandra Rochili Tan selengkapnya dalam tanya jawab dengan pembaca VIVAlife berikut ini.

Tanya:

Trik Inisiatif Perbaiki Fundamental, Turunkan Rasio Kredit Berisiko (LAR) Hingga Dibawah 35%

Saya pelajar berumur 21 tahun. Saya ingin menanyakan kondisi pencernaan saya, Dok. Saya jarang sekali BAB ketika bangun pagi. Padahal, normalnya setiap orang melakukan itu. Saya bahkan BAB sering tidak lancar.  Paling cepat tiga hari sekali. Malah saya pernah seminggu tidak BAB.

Hal ini bertolak belakang dengan sahabat saya, Dok. Dia justru mudah sekali untuk BAB. Dia bahkan sehari bisa BAB tiga sampai tujuh kali dalam kondisi normal bukan saat diare. Mungkin ini semua adalah masalah asupan makanan yang mungkin kurang bergizi dan kurang berserat. Tapi, ini sudah terjadi selama beberapa tahun.

Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul

Mungkinkah usus saya dan teman saya bermasalah atau mungkin harus konsultasi lanjut ke rumah sakit? Terima kasih.

Anonim

Jawab:

Untuk membuat BAB teratur sebenarnya bisa jadi tergantung kebiasaan dan tubuh akan menyesuaikan dengan kebiasaan tersebut. Misalnya, setiap pagi, mulailah menjadwalkan diri untuk mengunjungi toilet.

Mungkin awalnya memang sulit dan kadang tidak bisa melakukan BAB. Namun, jika kita melakukannya secara rutin setiap hari, nantinya tubuh akan menyesuaikan dengan kebiasaan tersebut. Sering menunda untuk BAB juga dapat membuat sulit BAB. Jadi, jangan suka menahan, jika ingin BAB.

Sulit atau mudahnya BAB juga tergantung dari asupan makanan yang kita makan. Makanan yang mempunyai banyak serat dan banyak mengonsumsi banyak air putih akan membuat massa kotoran lebih banyak.

Hasilnya, rangsangan untuk BAB akan lebih sering. Makanan yang banyak mengandung serat dapat ditemui di biji-bijian gandum, buah segar, dan sayuran.

Kegiatan seperti aktivitas fisik, olah raga, juga bisa membantu pergerakan usus lebih lancar untuk mengeluarkan isinya.

dr. Chandra Rochili Tan

Berpraktik di RS St. Elisabeth, Bekasi.

Meetdoctor




Anda memiliki masalah dan pertanyaan seputar kesehatan? Kirim pertanyaan Anda ke konsultasi@viva.co.id

Masalah Anda akan dijawab oleh para dokter ahli. Pertanyaan yang dikirim sebaiknya ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan sopan. Tim redaksi akan menyortir terlebih dahulu pertanyaan yang masuk. Pertanyaan pembaca yang dijawab, akan ditampilkan melalui artikel di VIVAlife.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya