Sumber :
- artikelkesehatanq.blogspot.com
VIVAlife - Begitu banyak wanita yang mendambakan tubuh langsing. Namun, mereka sulit mengatur pola makan. Sebuah buku diet mengklaim, agar berat badan turun, wanita harus berperilaku seperti wanita gua. Seperti apa?
Esther Blum, penulis buku tersebut memaparkan kebiasaan manusia gua yang mengkonsumsi makanan tak diolah. Semua kalori tidak diciptakan sama, makanan yang tak diolah seperti buah, sayuran, daging tanpa lemak dan ikan, mengandung kalori lebih sedikit dibanding makanan olahan.
Tak hanya itu, fakta lain juga menyebutkan bahwa seseorang yang mengurangi konsumsi daging, dapat meningkatkan kadar dopamin dan seratonin di otak sehingga tubuh ramping dan sehat.
Sebagai contoh, menu diet dapat dilengkapi dengan sapi organik rendah gula, raspberry kaya antioksidan, almond dan alpukat. Untuk makan siang dapat diakali dengan sandwich salmon, dengan dua lembar daun selada. Sedangkan makan malam bisa digantikan dengan labu.
Esther kembali dengan pendekatan nenek moyang, karena menurutnya, pola makan modern itu membuat orang tidak sehat. Banyak orang yang telah mengkonsumsi makanan sehat yang salah. Oleh karena itu, berat badan tak kunjung berkurang.
Diet juga harus mengurangi makanan tinggi gluten, yang mencakup semua jenis biji-bijian termasuk gandum, serta produk yang diperkaya tepung dan gula.
"Kita perlu menjauh dari makanan pabrik, sebagai gantinya kembalilah ke semak-semak, yakni pengisian karbohidrat secara alamiah melalui buah dan sayuran segar," kata Esther seperti dikutip dari Daily Mail.
Untuk memenuhi asupan protein, sumber yang masih bisa diterima adalah unggas dan sapi yang makan rumput dan ikan liar. Kacang diperbolehkan tapi jumlahnya terbatas. Selain penurunan berat badan, diet Paleo Chic ini mampu melindungi tubuh dari zat aditif berbahaya dan bahan kimia lainnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Esther kembali dengan pendekatan nenek moyang, karena menurutnya, pola makan modern itu membuat orang tidak sehat. Banyak orang yang telah mengkonsumsi makanan sehat yang salah. Oleh karena itu, berat badan tak kunjung berkurang.
