Studi: Begadang Bikin Wanita Lebih Bergairah

Ilustrasi Gangguan Fase Terlambat Tidur
Sumber :
VIVAlife -
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Wanita yang tetap terjaga hingga larut malam memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi daripada wanita lain yang tidur lebih cepat.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung

Menurut riset baru dari University of Chicago, para wanita “burung hantu” juga berisiko lebih tinggi terlibat dalam hubungan seks bebas atau perselingkuhan.
Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia


Perilaku wanita yang tidur larut malam rupanya sama persis dengan pria yang tetap terjaga hingga larut. Keduanya lebih cenderung bergonta-ganti pasangan daripada kelompok lain yang tidur lebih awal.


Perbedaan ini, menurut ilmuwan karena adanya hormon kortisol. Secara umum, pria memiliki hormon kortisol dan testosteron yang lebih tinggi daripada wanita.


Namun pada wanita yang gemar tidur sangat larut, kortisol dalam tubuhnya sama seperti pria dalam keadaan normal. Tingkat kortisol berkaitan dengan metabolisme, energi, fungsi kognitif, dan hasrat seks yang tinggi.


Itulah sebabnya, banyak orang yang sulit tidur memilih hal-hal yang lebih berisiko, termasuk berselingkuh dan melakukan seks bebas.


"Tetap terjaga hingga larut memungkinkan wanita untuk memiliki hubungan di luar hubungan tetap," kata penulis utama penelitian, Dario Maestripieri, seperti dikutip
Date Report.


Dugaan tersebut didasari fakta bahwa wanita yang tidur lebih larut memiliki pasangan dua kali lebih banyak daripada wanita yang tidur lebih awal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya