VIVAlife - Wanita, jangan terlalu sering mengomeli pasangan Anda. Itu bisa membuatnya mati muda. Ini tidak main-main. Sebuah penelitian di Denmark membuktikan, pertengkaran bahaya bagi kesehatan.
Dari penelitian disimpulkan, pria yang terlalu dikontrol pasangan 2 kali lebih mungkin meninggal di usia paroh baya. Namun, efek kesehatan yang sama tidak berlaku sebaliknya. Wanita lebih tahan omel.
Mengutip laman Mirror, penelitian melibatkan sekitar 10 ribu pria dan wanita usia 36 hingga 52 tahun. Mereka ditanya, siapa yang begitu besar menuntut mereka dan siapa yang paling menyebabkan konflik.
Jawaban mayoritas pria bukanlah bos atau lingkungan sosial, melainkan pasangan mereka sendiri.
“Pria yang dilingkupi kekhawatiran dan tuntutan dari pasangannya, punya angka kematian lebih tinggi,” kata Dr Rikke Lund dari bagian Kedokteran Sosial, Departemen Kesehatan, University of Copenhagen.
Sebabnya, pria memiliki lebih sedikit orang dekat dalam kehidupan sosial mereka. Sehingga, mereka tidak banyak tempat untuk berbagi kekhawatiran. Beban yang tidak dicurhatkan pun makin berat.
Apalagi, pasangan wanita merupakan hal terpenting dalam jaringan sosial pria yang relatif kecil. Mereka yang menganggap pasangannya adalah pusat kehidupan, akan stres jika diomeli terus-terusan.
Stres itu memiliki efek buruk pada kesehatan tubuh. Kekhawatiran akibat pertengkaran rumah tangga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Efeknya sama seperti makan junk food.
Tak heran jika peneliti menemukan, 315 dari 100 ribu kematian disebabkan kekhawatiran berlebihan serta pertengkaran pasangan. Efek itu berbeda pada wanita yang jaringan sosialnya lebih luas. (ita)
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.
