Ngidam, Wanita ini Makan Tisu Toilet

Ilustrasi Ibu Hamil
Sumber :
  • iStock
VIVAlife
Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
– Seorang ibu muda beranak lima di Inggris mengaku mengalami keanehan dalam masa kehamilannya. Perempuan ini mengalami fase ngidam, yang biasa dialami oleh wanita di usia kehamilan trimester pertama.

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Namun, ngidam yang dialami oleh ibu muda ini sangat aneh. Jade Sylvester, jadi suka memakan tisu gulungan yang biasanya digunakan di toilet. Keanehan ini sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh logikanya.
Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian


Kebiasaan makan tisu ini dilakukannya ketika usia kandungannya menginjak dua bulan. Saat ia sedang buang air kecil di kamar mandi, Jade tiba-tiba merasakan keinginan untuk memakan gulungan tisu tersebut.


“Saya menyukai tekstur tersebut saat terkunyah, rasanya juga lumayan, saya tahu ini berbahaya bagi saya, tapi saya tak bisa menghentikannya,” ujar Jade.


Menurut laman
Huffington Post,
ibu berusia 25 tahun ini seringkali menahan hasrat untuk ke kamar kecil, karena ia tahu , ia akan memakan tisur toilet itu lagi.


“Terkadang walaupun tidak ingin buang air, saya sengaja ke kamar kecil hanya untuk memakan tisu itu. Saya tak bisa tahan.”


Biasanya, Jade bisa menghabiskan delapan lembar tisu toilet setiap kali ia ke kamar kecil. Hal ini tidak bisa dihentikannya dan mulai membuatnya khawatir.


Gejala seperti yang dialami oleh Jade ini seringkali disebut dengan Pica. Pica-- kelainan makan yang biasanya dialami ibu hamil yang cenderung memakan-makanan yang tidak biasa seperti lilin, tanah liat, bubuk pengembang, dan makanan aneh lainnya.


Kelainan ini, menurut Jurnal Asosiasi Makanan Amerika, berhubungan dengan tingkat nutrisi pada makanan sehat yang kurang melengkapi tubuh si penderita. Nutrisi tersebut terserap dan membuat si penderita memiliki ketertarikan akan makanan yang tak biasa yang dimakannya.


Dampak dari Pica ini bisa dibilang tidak baik, apalagi jika si ibu melakukan kebiasaanya di depan anak-anaknya. Hal ini bisa mempengaruhi penilaian anak terhadap sang ibu, serta dapat mengganggu hubungan anak dengan ibunya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya