Manfaat Tersembunyi Berlian: Bantu Deteksi Kanker

Berlian biru 29,6 karat
Sumber :
  • REUTERS/Petra Diamonds Limited/Handout
VIVA.co.id
Hujan Berlian, Puluhan Warga Seruduk Jalanan
- Para peneliti telah menemukan cara baru untuk mendeteksi tumor yang bisa berkembang menjadi kanker. Mereka menggunakan berlian untuk dimanfaatkan sebagai
beacon
Gadis Cilik Ini Kenakan Cincin 'Blue Moon' Rp672 Miliar
di magnetic resonance imaging
Berlian Langka Nan Magis Terjual Rp6,5 Miliar
(MRI) scan
dan mengidentifikasi tumor kanker sebelum mereka mengancam jiwa.


Temuan para peneliti ini mengungkapkan bagaimana versi sintetis dari permata yang berharga dapat menyala dan mendeteksi kanker tahap awal di
scan
MRI.


"Kami tahu berlian
nano
yang menarik untuk memberikan obat-obatan selama kemoterapi, karena mereka sebagian besar tidak beracun dan non-reaktif," kata David Reilly dari Universitas Sydney di Australia.


"Kami pikir kami bisa membangun sifat-sifat non-toksik menyadari bahwa berlian memiliki karakteristik magnetik memungkinkan mereka untuk bertindak sebagai
beacon
di MRI," Reilly mencatat seperti dilansir
Times of India.


Para peneliti mengalihkan perhatian mereka ke
hyperpolarising
nano-berlian, proses penyelarasan atom dalam berlian sehingga mereka membuat sinyal terdeteksi oleh pemindai MRI.


"Dengan melampirkan berlian molekul
hyperpolarised
menargetkan teknik scan kanker ini dapat memungkinkan pelacakan gerakan molekul dalam tubuh," ujar penulis studi Ewa Rej.


"Ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana penelitian fisika menangani masalah di dunia nyata, dalam hal ini membuka jalan bagi kita untuk memetakan gambar dan sasaran kanker jauh sebelum mereka  mengancam jiwa," kata Reilly.


Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya