Sumber :
- http://concept191.blogspot.com
VIVA.co.id
- Memiliki kulit dan tubuh yang sehat serta ideal merupakan dambaan setiap wanita. Pada beberapa kasus wanita yang sudah melahirkan sering mengalami masalah perubahan bentuk pada vagina.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Baca Juga :
Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Biasanya hal tersebut disebabkan karena melakukan seks aktif dan melahirkan secara normal. Sehingga membuat kontur vagina berubah menjadi sedikit lebar.
Hal ini tak jarang membuat kaum wanita melakukan perawatan seperti laser guna meremajakan dinding vagina. Cara ini dianggap aman dan efektif karena tanpa melakukan bedah operasi.
"Ini merupakan laser peremajaan dinding vagina dengan teknologi Erbium Yag MCL31 Dermablate. Perawatan ini khusus untuk wanita yang pernah melahirkan secara normal," ujar dr. Holly P. Banarje, M.D., selaku pemiliki dan pendiri 8th Avenue Clinic saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 27 Desember 2015.
Kemudian dia memaparkan lebih dalam bahwa wanita yang memiliki keluhan seputar organ intim, seperti tidak bisa menahan buang air kecil atau buang air berlebihan, dapat melakukan metode ini. Hal tersebut terjadi karena otot pada vaginanya telah melemah.
Untuk perawatan ini terbilang sangat efektif, praktis, tanpa anestesi dan cukup dilakukan pada satu kali perawatan. Untuk pengerjaan treatment-nya membutuhkan waktu lima sampai 10 menit.
"Pada saat laser biasa nya akan terasa hangat sebab alat yang dimasukkan ke dalam miss V akan memberikan tembakan kolagen. Cara tersebutlah yang dapat merapatkan organ intim pada wanita," ujar Holly.
Perlu diketahui, setelah melakukan laser ini sebaiknya tidak disarankan untuk berhubungan intim selama tiga hari. Sebab sel yang ada di vagina masih dalam masa adaptasi. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini merupakan laser peremajaan dinding vagina dengan teknologi Erbium Yag MCL31 Dermablate. Perawatan ini khusus untuk wanita yang pernah melahirkan secara normal," ujar dr. Holly P. Banarje, M.D., selaku pemiliki dan pendiri 8th Avenue Clinic saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 27 Desember 2015.
