Agar Tubuh Tak Alami Dehidrasi Selama Ramadan

Ilustrasi lemas.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Menjalankan puasa di bulan Ramadan, dengan cuaca yang panas, seringkali membuat tubuh mengalami dehidrasi. Ini sering menjadi tantangan tersendiri, untuk mereka yang menjalankan puasa saat musim panas.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Tak jarang, tubuh sering mudah mengantuk, lemas dan tak bergairah. Namun sesungguhnya, ada sejumlah cara, yang bisa dilakukan, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, setelah berbuka juga saat menjalankan puasa 12 jam lebih.

Yang perlu jadi perhatian adalah, makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Memilih menu yang salah untuk sahur dan berbuka, bisa berdampak buruk untuk tubuh dan bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Dilansir laman Gulfnews, berikut tips agar tubuh terhindar dari masalah dehidrasi saat di bulan puasa.

Makan semangka

Kok Bisa Umat Islam Bakal Puasa Ramadhan 2 Kali pada 2030, Ini Penjelesannya

Buah semangka mengandung banyak air. Cairan yang ditemukan di buah ini termasuk garam, kalsium dan magnesium, yang merupakan komponen sempurna untuk membantu mengembalikan hidrat tubuh setelah berpuasa. Untuk itu, konsumsi buah semangka saat berbuka puasa, bisa membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Minum susu

Minum air putih setelah puasa yang panjang memang sangat menyegarkan. Namun, untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah puasa, minum susu sangat dianjurkan. Susu sangat bermanfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa.

Kita semua tahu bahwa susu adalah minuman yang baik untuk mendapatkan dan memperbaiki kalsium Anda, tapi susu rendah lemak atau susu cokelat paling dianjurkan untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh. Mengonsumsinya saat sahur dan saat berbuka puasa bisa sangat bermanfaat untuk tubuh. Minum susu juga dianjurkan setelah olahraga.

Mulailah dengan sup

Sup menjadi hidangan utama yang harus disajikan saat di bulan puasa. Berbuka puasa dengan semangkuk sup hangat menjadi cara yang baik untuk meningkatkan energi dan menjaga tubuh dari masalah dehidrasi.
Smoothies

Memilih beberapa buah dengan kandungan air yang tinggi seperti jeruk, semangka, apel, nanas, dan buah persik untuk dijadikan segelas smoothies adalah ide yang baik. Daripada menambahkan yoghurt atau susu, coba tambahkan air dan beberapa es sebagai gantinya. Ini akan membuat tubuh Anda terhidrasi lebih lama. Mengkonsumsi smoothies saat berbuka juga sangat dianjurkan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Hindari makanan asin

Mudah diucapkan daripada dilakukan. Konsumsi makanan asin saat sahur bisa dengan mudah membuat tubuh mengalami dehidrasi. Dan perlu diketahui, sesungguhnya, tubuh kita biasanya hanya membutuhkan dosis kecil garam setiap harinya. Tentu garam bisa kita dapatkan secara alami dari sayuran dan buah-buahan. Jadi mencoba melewatkan makanan goreng, burger dan makanan asin lainnya, bisa membantu tubuh menjauhi masalah dehidrasi. Sebaliknya konsumsi air kelapa, irisan apel atau wortel.

Banyak konsumsi sayuran hijau

Mengkonsumsi sayuran hijau saat sahur dan berbuka tentu sangat membantu tubuh tetap segar saat berpuasa. Jika Anda tak suka dengan sup, menjadikan sayuran hijau sebagai salad untuk sahur dan berbuka bisa jadi makanan alternatif yang sehat untuk Anda. Tambahkan beberapa mentimun dan tomat ke dalam salad sahur Anda untuk meningkatkan asupan air dalam tubuh selama berpuasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya