Manfaat Lain Memberikan ASI Lebih Lama pada Bayi

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Memberikan air susu ibu (ASI) lebih lama pada bayi ternyata tak hanya memberikan manfaat pada kesehatan fisik saja. Menurut penelitian terbaru, lama atau tidaknya pemberian ASI juga turut memengaruhi perilaku anak kelak.

Atasi Gangguan Mental Sebelum Berujung Depresi, Ini Solusi Menjaga Kesehatan Jiwa

Seperti dilansir laman Daily Mail, penelitian melibatkan 1.500 anak berusia tujuh hingga 11 tahun di Afrika Selatan. Perilaku anak-anak tersebut dimonitor secara seksama oleh para peneliti.

Hasilnya, anak yang hanya mendapatkan ASI selama satu bulan atau kurang memperlihatkan perilaku yang lebih bermasalah ketimbang anak yang mendapatkan ASI hingga usia enam bulan.

Meli Joker Tewas Bunuh Diri Sambil Live di Instagram, Psikolog Soroti Hal Ini

Penelitian yang dipimpin oleh para pakar dari Glasgow University inipun menyimpulkan bahwa ASI tak hanya sekadar bermanfaat untuk kesehatan fisik. "Durasi pemberian ASI eksklusif kepada bayi ternyata punya manfaat lebih besar dari yang disadari sebelumnya," ujar salah seorang peneliti, Dr. Tamsen Rochat.

Selama ini, para ahli selalu menyarankan agar bayi diberi ASI setidak-tidaknya enam bulan jika memungkinkan. Sebab, pemberian ASI ini terbukti memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, meningkatkan sistem pencernaan, serta menekan risiko terkena beberapa jenis kanker.

Gelapnya Dunia Pendidikan: Perundungan Mengancam Kesehatan Mental Calon Dokter Spesialis

National Health Service Inggris juga menyarankan kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan setelahnya tetap memberikan ASI sambil memperkenalkan makanan. "Semakin lama memberikan ASI, semakin lama perlindungan bertahan dan semakin besar manfaatnya," ujar NHS.
 

Ilustrasi depresi/stres.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024