- Pixabay
VIVA.co.id – Masa puber adalah salah satu fase penting sepanjang masa pertumbuhan anak. Tidak hanya masalah fisik, masa puber juga berpengaruh pada pertumbuhan mental seorang anak.
Normalnya, masa puber terjadi pada anak perempuan usia 10-14 tahun, sedangkan pada anak laki-laki masa puber akan berlangsung pada usia 12-16 tahun. Masing-masing anak memiliki tingkat yang berbeda-beda dalam hal ini tergantung pada kondisi fisik dan kesehatan masing-masing.
Selama masa puber, terjadi perubahan hormon dalam tubuh yang berdampak pada fisik dan seksual anak. Selain itu masa puber juga dapat mengubah perilaku anak. Perubahan hormon ini tentunya juga terjadi pada tubuh anak-laki-laki, hal itu seiring dengan proses tubuh menstimulasi libido, serta dibarengi dengan pertumbuhan dan perkembangan organ seksualnya.
Masa puber juga bisa sangat membingunkan bagi remaja, karena perubahan fisik dan mental akan berlangsung dengan cepat. Terkadang dibarengi dengan mood yang naik turun juga sikap yang tidak menentu. Jadi, jika Anda memiliki anak pada usia puber, dan ingin mempersiapkan masa pubertasnya, berikut ini adalah beberapa tanda bahwa anak Anda sedang dalam masa puber. seperti dilansir dari boldsky.
1. Tumbuhnya payudara
Saat masa puber terjadi pada remaja perempuan, salah satu tandanya adalah tumbuhnya payudara. Saat tumbuh payudara, anak perempuan akan merasakan nyeri pada area tumbuhnya payudara untuk beberapa bulan sampai payudara mereka tumbuh sempurna.
2. Tumbuhnya rambut pada area tertentu
Masa puber juga ditandai dengan berubahnya kulit yang cenderung lebih lembut. Hal itu juga diselingi dengan tumbuhnya rambut halus pada area tertentu pada tubuhnya seperti di bagian ketiak, dan pada area kemaaluan.
3. Suara Pecah
Pada masa puber, suara anak laki-laki kan berubah menjadi agak berat dan dalam. Proses ini dinamai 'pecah suara'. Selain itu, anak laki-laki yang sedang puber juga ditandai oleh tumbuhnya jakun.
4. Perubahan mood
Seiring dengan bertambahnya hormon, remaja akan mengalami perubahan mood yang cukup ekstrem. Mereka akan menjadi lebih agresif, depresif, bersikap malu-malu bahkan merasa sedih tanpa alasan jelas.Selain itu yang perlu diperhatikan, pasa masa puber remaja akan cenderung mengembangkan pikiran dan hasrat seksual akibat dari perubahan hormonnya.
