- REUTERS/Stefanie Loos
VIVA.co.id – Lebaran merupakan ajang silaturahmi keluarga. Pada momen ini juga banyak orang makan tanpa ada batasan. Porsi makan sehari tiga kali, terkadang terlupakan, atau bisa melebihi dari takaran makan dalam sehari.
Bahaya dari makanan lebaran sangat beragam, dari santan dan kue yang mengandung kolesterol tinggi, makanan dengan kadar gula yang tinggi, serta garam yang bahaya bagi penderita hipertensi.
Semua makanan ini dapat membahayakan kesehatan Anda. Menurut Dr Fiastuti Witjaksono, ketika Lebaran, orang harus bisa menahan diri ketika menyantap makanan lebaran. Hal ini untuk menjaga kesehatan agar makanan tersebut tidak membahayakan diri Anda.
"Lebaran itu makan ada aturannya. Untuk penderita diabetes makan tiga kali sehari dan camilan juga tiga kali sehari," kata Dr Fiastuti, kepada VIVA.co.id.
Menurut Dr Fiastuti, penderita diabetes juga bila makan buah, harus bisa memilih yang tidak banyak mengandung gula atau tidak diolah. Hal ini karena, biasanya buah yang diolah seperti koktail mengandung gula yang tinggi.
Dr Fiastui mengingatkan kepada penderita diabetes agar selalu bisa menahan diri ketika lebaran tiba. Jangan sampai makan tidak terkontrol yang dapat membahayakan diri Anda.
"Makan secukupnya atau tidak berlebihan, dan pilihlah makanan yang menyehatkan," ucap Dr Fiastuti.
Undangan Halal Bi Halal Numpuk, Penderita Diabetes Perhatikan Makanan yang Harus Dihindari Ini
Banyak makanan yang tinggi karbohidrat, minuman manis plus tambahan gula, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak ketika acara halal bi halal tengah berlangsung.
