Di Inggris, Banyak Pria Jalani Operasi Kecilkan Payudara

Tubuh Pria Berotot, sixpack
Sumber :
  • Pixabay/ DrSJS

VIVA.co.id – Bukan hanya wanita yang tertarik melakukan vermak payudara. Belakangan, permintaan untuk melakukan operasi payudara juga melonjak di kalangan pria.

Yuk Jaga Kesehatan Payudara Sejak Dini, Biar Tak Ada Masalah Dikemudian Hari

Namun, jika wanita banyak melakukan operasi untuk meningkatkan ukuran payudara, lain halnya dengan pria. Di kalangan pria, permintaan mengecilkan payudara justru makin meningkat.

Dilansir laman Daily Mail, semakin banyak pria sadar akan penampilan. Hal ini yang membuat mereka tertarik untuk mengecilkan payudara. Mereka, kini banyak bertanya tentang prosedur operasi untuk mengurangi ukuran payudara mereka. Hal ini terjadi di Inggris. Sebab di negara tersebut, banyak pria menderita masalah yang dikenal sebagai 'man boobs' atau 'moobs'.

Pentingnya Mengganti Bra Secara Teratur untuk Kesehatan dan Kenyamanan Diri

Pertanyaan untuk mengobati moobs-- secara resmi dikenal sebagai ginekomastia (kondisi umum yang menyebabkan payudara pria membengkak) telah meningkat 65 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Ini terungkap dari situs situs WhatClinic.com.

Khususnya, dua pertiga dari mereka adalah pria berusia 18-34, dengan permintaan tertinggi untuk mengecilkan payudara berasal dari pria berusia 25-34.

Operasi Berjalan Lancar, Nunung Tanya ke Suster 'Payudaraku Masih Ada?'

Ginekomastia adalah kondisi umum yang diperkirakan mempengaruhi 40 persen laki-laki. Penderita moobs termasuk Ricky Gervais, Simon Cowell dan Towie James Argent.

Towie James Argent adalah salah satu penderita moobs terkenal. Kondisi ini dapat dipicu oleh ketidakseimbangan estrogen hormon seks dan testosteron.

Munculnya moobs bisa juga dipicu oleh obat-obatan tertentu seperti antidepresan, pil untuk menyembuhkan sakit jantung dan hati, beberapa obat kanker, steroid anabolik dan obat-obatan terlarang seperti ganja. Payudara pria yang membesar juga dapat muncul karena adanya sejumlah kecil jaringan tambahan, atau, seperti payudara yang menonjol.

Oleh karena itu disebut dengan sebagai 'man boobs' atau 'moobs' dan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di mana laki-laki yang terkena menghasilkan terlalu banyak estrogen. Masalah ini pun tak bisa selesai jika hanya melakukan penurunan berat badan atau berolahraga.

Pengobatan utamanya adalah dengan pembedahan untuk mengangkat jaringan payudara berlebih.

Prosedur bedah sendiri banyak dipilih pria karena dapat membantu untuk menghilangkan kelebihan lemak dari payudara. Namun belakangan, karena banyaknya permintaan operasi bedah untuk mengurangi ukuran payudara laki-laki, harga untuk melakukan prosedur ini dipatok mulai £ 3.700 atau setara Rp64 juta.

Tak hanya prosedur untuk mengecilkan payudara saja, sebagian pria bahkan kini banyak bertanya tentang segala macam prosedur operasi penurunan berat badan. Permintaan ini bahkan sudah naik 49 persen dalam 12 bulan terakhir, menurut data WhatClinic.com.

Emily Ross, direktur, WhatClinic.com, mengatakan, "Menurut NHS, Inggris memiliki tingkat obesitas tertinggi di bandingkan negara lain di Eropa dan merupakan salah satu negara berbahasa Inggris paling gemuk di dunia."

Bahkan, masalah obesitas membawa peningkatan risiko berbagai penyakit serius, serta dampak negatif pada kualitas hidup dan kesejahteraan.

"Ini tidak mengherankan memang orang mencari solusi bedah.Langkah drastis ini diyakini bisa memberikan perbaikan kondisi tubuh dengan cepat," kata Emily.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya