Atlet Olimpiade Ramai-ramai Jalani Terapi Bekam

Atlet renang Michael Phelps
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth

VIVA.co.id -Kegiatan Olimpiade Rio 2016 agaknya sangat menguras tenaga. Untuk membuat tubuh lebih relaks dan membuang racun di tubuh, sejumlah atlet yang ikut dalam kompetisi Olimpiade ini pun banyak yang tertarik menjalani teknik pengobatan bekam.

Terlihat dari tubuh para atlet, rata-rata tubuh mereka dihiasi lingkaran merah bekas bekam. Salah satunya, perenang AS, Michael Phelps, peraih 19 Olimpiade medali emas, di bahunya terlihat cupping memar bekas bekam.

Dilansir laman BBC, bukan hanya Michael Phelps, arena Olimpiade 2016 seolah menjadi lautan bahu berlingkar merah. Bekam atau cupping dikenal sebagai terapi kuno di mana cangkir dipanaskan dan ditempatkan pada kulit.

Bagaimana bekam dilakukan?

Teknik ini termasuk bagian dari bentuk akupunktur, dilakukan dengan menyalakan cairan yang mudah terbakar dalam secangkir gelas.

Setelah api padam, suhu turun dan akhirnya membuat cangkir menempel di tubuh. Cangkir tersebut menarik kulit yang diyakini bermanfaat meningkatkan aliran darah. Dari isapan cangkir yang menempel di kulit pada akhirnya menimbulkan bintik-bintik merah atau lingkaran merah yang biasanya bertahan hingga tiga atau empat hari.

Para atlet ini pun mengaku memilih menjalani teknik bekam untuk meringankan sakit dan nyeri, dan untuk membantu pemulihan dari kerja keras fisik akibat latihan konstan yang penuh persaingan.

Ada banyak teknik pemulihan rasa nyeri dan sakit akibat kerja keras fisik yang dilakukan para atlet olimpiade. Dan bekam, bukan satu-satunya cara. Sebagian atlet lainnya juga memilih pijat, sauna, mandi es dan menggunakan kompres. Namun, terlihat, pesenam US Alex Naddour justru ikut tertarik melakukan teknik bekam.

"Ini lebih baik daripada saya menghabiskan uang untuk yang lain," kata Naddour yang memilih bekam.

"Itu sudah sering saya lakukan dan bukan rahasia. Setidaknya tahun ini saya menjalani bekam dan membuat saya sehat," kata Naddour saat diwawancara USA Today. Teknik bekam katanya juga mampu meredakan rasa sakit.

Michael Phelps saat berlaga di gaya bebas estafet 4x100m putra pada hari Minggu juga menjadi sorotan karena bekas bekam di bahunya. Saat melihat lingkaran merah di bahu Phelps di media sosial, banyak yang berkelakar, mungkin Phelps bermain paintball atau diserang oleh gurita raksasa. Tak hanya itu, perenang AS Natalie Coughlin juga memamerkan bekas bekam di akun Instagramnya.

Siapa lagi yang melakukan teknik bekam? Bukan hanya atlet yang banyak memilih menjalani bekam. Terapi ini sebenarnya telah lama populer di kalangan selebriti Hollywood.

Pada tahun 2004 Gwyneth Paltrow muncul di premier film dan memperlihatkan bekas tanda bekam di punggungnya. Justin Bieber, Victoria Beckham dan Jennifer Aniston juga sempat terlihat dalam foto dengan tanda bekam.

Bekam memang telah menjadi pengobatan yang semakin populer belakangan ini. Bahkan Anda pun bisa menjalani terapi tersebut di salon kecantikan dan spa, serta toko-toko obat tradisional China di mana terapi ini biasanya ditawarkan.

The British Acupuncture Council (BACC) mengatakan, bekam  tidak menyakitkan, dan tanda merah yang tersisa di kulit yang disebabkan oleh darah ditarik ke permukaan dan membuat kapiler kecil pecah.

BACC pun memperingatkan, saat hendak memilih terapi bekam, pilih tempat praktik yang memang benar-benar berlisensi dengan tenaga paraktisi bekam yang benar-benar terlatih.

Jadi, apa rasanya dibekam?

Hanya ada satu cara untuk mengetahui rasanya, yakni mencobanya. Sensasi utama adalah salah satunya sesak, terasa ada tekanan dan kehangatan di mana cangkir yang ditempatkan di bahu terasa sedikit tidak nyaman, tapi tidak menyakitkan.

Melihat kulit disedot ke atas membentuk kubah dalam cangkir  mungkin terlihat sedikit mengkhawatirkan untuk pemula. Namun jangan takut karena meski rasanya sedikit sakit namun bisa meredam nyeri.

Setelah 10 menit, cangkir dilepas sehingga timbul bekas cangkir membentuk lingkaran berwarna merah. Praktisi atau terapis bekam pun mengklaim, terapi kuno ini bisa membantu menyembuhkan banyak penyakit mulai dari masalah otot, nyeri, arthritis, insomnia, masalah kesuburan, dan selulit.

Semakin gelap tanda yang ditinggalkan oleh bekas bekam, menandakan selama ini sirkulasi darah dalam tubuh tak berjalan lancar.

Praktisi atau terapis bekam bernama Long pun menjelaskan bahwa bekam berasal dari China sekitar 3.000 tahun yang lalu, namun  populer di Mesir, Timur Tengah dan di seluruh dunia.

Sebelum menggunakan cangkir kaca, bekam memanfaatkan cangkir yang terbuat dari bambu yang digunakan untuk mendapatkan efek yang sama. Teknik ini dikenal dalam bahasa Mandarin China sebagai "huo guan", yang berarti "api cupping", dan sangat populer di China di kalangan generasi tua.

Ada juga teknik bekam basah. Teknik ini juga banyak dipraktikkan di China dan sebagian besar negara Muslim yang dikenal dengan sebutan "Hijama".

Long juga mengatakan, banyak orang di negara Barat awalnya sulit menerima teknik pengobatan kuno ini. Namun di China, teknik ini justru dimanfaatkan sebagai bagian dari jenis detox dan sangat populer.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya

This kinda Saturday morning. Cupping is a great recovery tool #cannotwalk#everydayislegday

A photo posted by Pavel Sankovich (@pavelsankovich) on Jun 18, 2016 at 8:47am PDT

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya

Laughing because it hurts so bad. Gonna leave a mark! #AthleteLife

A photo posted by Natalie Coughlin (@nataliecoughlin) on Dec 9, 2015 at 11:02am PST

Fehaid Al-Deehani jadi atlet tanpa negara pertama peraih emas Olimpiade

Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade

Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016