- Pixabay
VIVA.co.id – Anda mugkin bisa saja mabuk, jika meminum minuman alkohol sepanjang malam. Tetapi, ketika berbicara tentang efek samping, tidak semua minuman mempunyai efek yang sama.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Time dengan George Koob, direktur Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme, tentang penjelasan ilmiah di balik mengapa seorang bisa mabuk, ternyata pencegahan dapat mulai pada malam ketika memesan minuman Anda.
Mabuk disebabkan bukan hanya oleh alkohol, tetapi juga oleh zat memabukkan lainnya selain alkohol dan cairan yang masuk ke dalam minuman ketika telah difermentasi.
Mabuk pada dasarnya adalah sebuah bentuk penarikan, katanya, semakin banyak zat memabukkan yang Anda dikonsumsi, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengalami peradangan, stres, dan gejala penarikan lainnya.
Cara terbaik untuk mengobati hal ini adalah dengan minum air, makan makanan yang tepat, olahraga, dan mandi.
Tetapi, jika Anda ingin memulai upaya pengendalian mabuk Anda malam sebelumnya, Anda harus tahu dengan jelas alkohol hambar yang berisi zat memabukkan paling sedikit. Jadi, baiknya pilih vodka daripada bourbon atau cognac.
Hal yang sama berlaku dengan bir, semakin gelap dan makin beraroma bir yang diminum, cenderung menjadi penyebab utama mabuk. “Jika Anda ingin menghindari mabuk dari anggur, cara terbaik adalah dengan membeli anggur organik, kata Chris Alford seorang Ahli Psikologi dan Pakar Minuman Memabukkan seperti dilansir Glamour.
Namun, sensitivitas terhadap mabuk sangatlah personal dan tergantung individu masing-masing, walapun Anda telah memperhatikan dan mengamati dengan baik minuman yang Anda konsumsi, bisa saja tetap mengalami mabuk. (asp)
