- Pixabay/Ben_Kerckx
VIVA.co.id – Saat ini memang telah banyak dijual Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) instan di pasaran. Namun, sejak lama juga telah banyak orangtua terutama ibu yang berkreasi sendiri membuat MPASI untuk sang buah hati.
Sayangnya, banyak ibu yang kurang tepat mengolah MPASi untuk anak, sehingga alih-alih bermanfaat, MPASI tersebut justru bisa berbahaya bagi si kecil.
Usai peluncuran Sun Varias Rasa Ubi Ungu, di Veranda Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS., Guru Besar Departemen Gizi memberikan cara membuat MPASi di rumah yang tepat
"Kalau (membuat) di rumah harus dikukus dahulu baru diblender. Karena ketika membuat MPASI, ada yang lumat, lembek, itu tergantung usia bayi," kata dia, Senin, 3 Oktober 2016.
Selain mengandung karbohidrat, MPASI yang dibuat di rumah juga harus seimbang, antara porsi dan karbohidrat, vitamin dan juga protein lainnya.
"Sumber protein itu pakai susu, campurannya yang paling tepat dicampur susu. Susunya bisa dari susu bubuk, dari ASI juga bisa diperah sendiri, intinya pemberian ASI itu sampai 24 bulan," katanya menambahkan.
Satu hal yang juga penting menurut Ali, sebaiknya tidak menambahkan gula atau garam pada MPASI yang diberikan kepada si buah hati. Menurutnya, lebih baik memiliki rasa yang netral, karena tingkat rasa yang demikian sudah cukup bagi bayi.
"Gula itu persoalan obesitas yang semakin meningkat. Kalau taste netral itu sudah cukup, tidak perlu yang terlalu manis, tidak terlalu asin. Itu mendidik supaya tidak ketergantungan,” ujarnya.
