Keputihan saat Hamil, Normalkah?

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Banyak keluhan dari para wanita hamil yang seringkali mengalami keputihan. Ternyata, keputihan yang dialami tersebut memang rentan dialami oleh para ibu yang tengah mengandung sang jabang bayi.

Kulit Kering saat Hamil, Berbahayakah? Ini Penjelasannya

Saat kehamilan terjadi, bobot tubuh seorang wanita akan meningkat seiring dengan bertambah usianya sang buah hati di kandungan. Hal tersebut ternyata memicu tingginya kelembapan yang dirasakan pada tubuhnya.

"Karena kelembapan yang tinggi berasal dari rasa panas akibat bertambahnya usia kandungan, akhirnya terjadi keputihan. Dan sebenarnya keputihan memang normal dialami oleh wanita hamil," ujar Spesialis ObGyn, dr. Liva Wijaya, SpOG, di Media Workshop Betadine Feminine Hygiene di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Kenali Sejak Dini Gejala Hamil yang Berisiko Tinggi

Namun, bahaya terjadi saat keputihan memicu terjadinya infeksi. Sebab, saat kebersihan pada tubuh ibu hamil tidak dijaga, akan merusak sistem pertahanan tubuh dalam mencegah bakteri.

"Hygiene harus dijaga dengan baik selama masa kehamilan, dan mungkin kalau memerlukan cairan antiseptik, silakan. Karena sistem imun dari ibu hamil itu rendah, jadi harus dijaga dengan baik untuk melawan kuman," tambahnya.

Benarkah Konsumsi Kunyit saat Hamil Berbahaya?

Jika nantinya keputihan mulai menyebabkan rasa gatal dan bau menyengat, hal tersebut mengindikasikan adanya bakteri. Dengan bercampurnya bakteri, maka terjadi infeksi yang bahkan bisa menyebabkan keguguran.

"Kalau sudah buruk pertahanannya pada bakteri, bisa menjadi infeksi. Keputihan yang bercampur bakteri bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur dan infeksi pada bayinya," kata dia.

Ilustrasi hamil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya