Ternyata Wasir Salah Satu Gejala Anemia

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Anemia berasal dari kata Yunani yang berarti tanpa darah. Ini merupakan kondisi kurangnya sel darah merah atau hemoglobin. Ada sejumlah tanda dan gejala yang menunjukkan Anda menderita anemia, serta cara untuk menyembuhkannya.

Duel Keras Penuh Darah, Sebastian Fundora Hancurkan Rekor Tak Terkalahkan Tim Tszyu

Kekurangan regenerasi sel darah merah dikenal dengan nama hematopoisis. Untuk memproduksi sel darah merah, tubuh membutuhkan zat besi, vitamin B12, dan asam folik. Jika terdapat kekurangan salah satu saja dari senyawa ini, anemia akan timbul.

Menurut laman Boldsky, anemia pada beberapa orang bisa tidak terdeteksi dan gejalanya pun cukup samar. Jika seseorang biasanya dalam kondisi sehat, tanda adanya anemia hanya akan muncul jika kadar hemoglobin menurun di bawah 10g/dl.

Wasir atau Ambien Menghambat Ibadah di Bulan Puasa? Ini Jawabannya

Jika anemia bertambah parah, maka penderitanya akan mengalami sakit kepala, dan nyeri kaki. Sebagai peringatan, kekurangan zat besi, meski jarang terjadi, dapat menyebabkan perubahan jangka lama pada mukosa di tenggorokan dan penyakit seperti leukimia, wasir dan kanker perut.

Saat Anda mengalami anemia, detak jantung Anda akan menjadi cepat, kulit pucat, kuku rapuh, dan Anda juga dapat mengalami wasir. Anda juga akan mulai merasa lemas setiap waktu dan terkadang merasa sulit beranjak dari tempat tidur.

Geger Kamar Pengantin Keluar Cairan Mirip Darah, Keluarga Panik

Anemia sebenarnya dapat disembuhkan dengan pola makan yang lebih baik atau dengan menambah asupan zat besi atau asam folik dengan suplemen.

Anda juga bisa menambahkan berbagai sumber zat besi ke dalam menu Anda seperti daging merah, ikan, kuning telur, kerang, daging, unggas. Zat besi dari sumber-sumber ini dapat dengan mudah terserap ke dalam usus.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan zat besi dari makanan tumbuhan seperti kacang-kacangan, buah kering, biji-bijian, ara, kurma, aprikot, bit, kismis, sayuran berdaun hijau seperti bayam, gandum, roti dan sereal.

Sumber lain dari makanan yang mengandung zat besi adalah tahu, kacang garbanzo, dan stroberi. Jadi, selalu terapkan pola makan yang sehat dan seimbang serta pastikan Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung sumber zat besi dan asam folik yang baik. Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya harus dihindari karena dapat mengurangi penyerapan zat besi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya