- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Ketika mengawasi perkembangan motorik anak, biasanya orangtua hanya terpaku pada perkembangan gerakan fisik anak, seperti gerakan tangan atau cara berjalannya. Padahal, perkembangan motorik anak diartikan lebih luas.
"Perkembangan motorik terlihat pada matanya yang mulai fokus melihat objek, dan lidah serta bibir yang mampu membuat suara serta mengatur makannya," ujar profesor terapi perkembangan motorik, Joyce Magill-Evans, dikutip dari laman Todaysparent.
Bayi berusia 1-5 bulan, memang masih kesulitan untuk mengonsumsi makanan yang padat di mulutnya. Tapi, ketika usia enam bulan, biasanya sudah bisa menggunakan lidahnya untuk mengunyah makanan.
Tidak hanya itu, perkembangan pada tangannya juga lebih kompleks. Terlihat pada tangannya yang sudah mulai berusaha untuk meraih wajah sang ibunda atau pun barang-barang yang ada di dekatnya. Dan juga, memindahkan makanan dari tangan yang satu ke tangan lainnya.
Agar kemampuan tersebut bisa diraih dengan mudah, sebagai orangtua, Anda juga disarankan untuk membantu si kecil mengembangkan kemampuannya itu. Salah satunya dengan memfasilitasi si kecil dengan mainan.
Biarkan si kecil bermain dengan mainan di sekitarnya, dengan begitu, maka melatih tangannya untuk bisa meraih sesuatu dengan mudah. Selain itu, ajak si kecil untuk mengatur mainan tersebut sesuai bentuk dan warna, sehingga melatih kemampuan fokusnya.
Bahaya Kecanduan Game Online pada Anak dan Cara Mengatasinya
Kecanduan game online nyatanya dapat mengganggu fokus dan kinerja akademis anak. Waktu yang dihabiskan untuk bermain game dapat mengganggu waktu belajar dan tugas sekolah
