Kirim Pesan Tanpa Emoji, Bisa jadi Tanda Dia Tak Cinta Lagi

Ilustrasi emoji.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Apakah pasangan Anda tiba-tiba tidak lagi menggunakan emoji pada pesan yang dia kirim? Ada yang mengatakan jika itu bisa berarti tanda dia sudah tidak lagi mencintai Anda.

Bright Vachirawit Konfirmasi Hubungan Asmaranya dengan Nene Pornnapan

Dilansir The Independent, menurut sebuah diskusi menarik di situs Reddit, di mana banyak orang membicarakan tentang tanda-tanda seseorang sudah kehilangan minat dalam sebuah hubungan.

Para pendiskusi membuat daftar tanda mulai dari hubungan seks yang berkurang hingga tidak lagi mengucapkan "aku cinta kamu". Tapi, yang paling menarik perhatian dari daftar tersebut adalah banyaknya orang yang menyebutkan tidak menggunakan emoji sebagai tanda dia tidak mencintai Anda.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

"Dia berhenti menggunakan emoticon di pesannya. Saya pikir tidak masuk akal dan terlalu berpikir berlebihan, tapi itu adalah tanda awal yang kecil," ujar salah seorang pengguna situs.

Sementara pengguna lainnya mengatakan kalau dahulu pasangannya sering menggunakan emoji saat mengucapkan salam berpisah atau selamat malam dan dia bisa melihat bagaimana perasaan pria itu kepadanya dari seberapa banyak emoji yang dikirim. Namun, perlahan emoji itu tidak lagi muncul.

Foto Kencan Beredar, Bright Vachirawit dan Nene Pornnapan Santer Digosipin Pacaran

Salah seorang pengguna kemudian mengakui bahwa teknik itu memang digunakannya sebagai sinyal bahwa dia tidak tertarik lagi pada seseorang.

"Wow, saya ingat melakukan ini pada mantan  saya saat saya masih sangat jatuh cinta padanya. Alih-alih mengirimkannya emoji mencium dan hati, saya mulai mengirimnya emoticon binatang," tulisnya.

Yang cukup mengejutkan adalah banyak yang mengatakan bahwa kehilangan nafsu berhubungan seks merupakan tanda hubungan sudah tidak bisa dilanjutkan lagi.

"Hubungan seks menjadi enggan dilakukan dan semakin berkurang frekuensinya. Ketika itu terjadi, jelas dia tidak lagi ingin bersama Anda," kata salah seorang pengguna.

Pengguna lain yang menyetujui pernyataan itu juga mengatakan, mau melakukannya hanya berdasarkan rasa bersalah atau kesopanan saja, bukan karena gairah.

Meski kita tidak bisa menjauhkan teman-teman, tapi terlalu sering menghabiskan waktu bersama mereka bisa menjadi sinyal ada sesuatu yang akan terjadi.

"Dia tidak mengajak Anda dan lebih memilih bersama teman-temannya," tulis salah seorang yang lain.

Pengguna lain menambahkan, dia bersedia menyediakan waktu untuk rencana bersama teman daripada Anda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya