- Pixabay
VIVA.co.id – Jelang pergantian tahun, sederet acara perayaan tahun baru sudah tersusun rapi dalam jadwal. Melaluinya sepanjang malam tentunya setiap orang akan merelakan waktu tidurnya.
Begadang di malam tahun baru, memang hal yang lumrah terjadi. Namun, begadang akan memberikan efek yang cukup besar pada tubuh, meski melakukan tidur pengganti di pagi hari.
"Namanya tidur malam harus cukup, karena enggak bisa digantikan dengan waktu tidur lain. Di malam hari itu, saat pemulihan sel terjadi," ujar spesialis penyakit dalam, dr Tirza Gwendoline SpPD, di RS Evasari, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dikatakan dokter Tirza, saat malam hari yaitu saatnya radikal bebas dari makanan dan stres fisik, dikeluarkan tubuh. Hal itu terjadi karena tubuh memiliki sifat antioksidan otomatis. Sehingga, tidur yang berkualitas sangat dibutuhkan.
"Kalau satu dua kali begadang enggak terlalu bermakna sih. Tapi tetap saja efeknya ke sistem imun, tubuh jadi rentan terhadap penyakit," lanjutnya.
Terlebih bila begadang dilakukan terus-menerus, maka tubuh akan kesulitan beradaptasi. Dengan demikian, tubuh tetap membutuhkan waktu cukup untuk tidur di malam hari agar mampu memperbaiki sel tubuh.
"Waktu kualitas tidurnya itu harus ideal, untuk pemulihan itu memang harus malam hari saja. Karena metabolisme tubuh sudah terbuat seperti itu," kata dia.
Sering Minum Energi Drink? Awas, Gagal Ginjal Mengintai!
Tak jarang mereka yang terjaga di malam hari, memilih untuk mengkonsumsi energi drink atau minuman berenergi agar tetap segar sepanjang malam.
