Studi: Olahraga Terbukti Mampu Remajakan Otak

Berolahraga.
Sumber :
  • Pixabay/Skeeze

VIVA.co.id – Berolahraga, selain baik untuk kebugaran fisik ternyata juga dapat mengurangi penurunan fungsi kognitif, menurut hasil sebuah studi baru. Orang lanjut usia yang melakukan aktivitas fisik berintensitas sedang hingga kuat memiliki risiko penurunan kognitif 36 persen lebih rendah, serta memori dan fungsi eksekutif yang lebih baik, daripada mereka yang tidak melakukannya.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, peneliti meneliti 6.400 orang berusia lebih dari 65 tahun dengan kegiatan olahraganya selama seminggu.

Mereka juga menilai kemampuan kognitif masyarakat melalui serangkaian tes. Tiga tahun kemudian, orang-orang yang melakukan aktivitas fisik mulai dari yang berintensitas sedang hingga kuat secara signifikan memiliki kemungkinan mengalami masalah kognitif lebih kecil, dibanding mereka yang jarang melakukannya atau melakukan aktivitas fisik ringan. Demikian dilansir dari laman Time.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Belakangan, banyak pula studi lain yang mengatakan bahwa aktivitas fisik memiliki kaitan kuat dengan kesehatan otak yang lebih baik. Olahraga telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat merangsang pertumbuhan pembuluh darah dan sel-sel baru.

Di samping itu, olahraga juga telah terbukti mampu menurunkan risiko seseorang terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas, yang dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan otak dari waktu ke waktu.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Studi lain baru-baru ini juga menemukan bahwa olahraga dapat memperlambat penuaan otak hingga 10 tahun.

Ilustrasi otak

fOBI gelar kejuaraan dunia barongsai

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024