Laboratorium Ini Manfaatkan Kulit Manusia untuk Tes Kosmetik

Pemerintah RI bertekad menambah anggaran untuk lembaga-lembaga penelitian.
Sumber :
  • REUTERS/Chaiwat Subprasom

VIVA.co.id – Di dalam sebuah laboratorium di Amerika ini terdapat ratusan cakram kecil kulit manusia yang ditempatkan dalam piringan. Lab ini merupakan milik perusahaan MatTek yang berlokasi di Boston.

Deretan Solusi Ampuh Merawat Kulit Wajah Kesayangan Anda

Lab ini menciptakan kulit manusia dan menjualnya pada perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakannya untuk uji kosmetik, pembersih rumah, dan produk lainnya dengan cara yang lebih aman, efektif, dan tidak membahayakan.

Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya melakukan uji coba produk mereka pada binatang.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Jadi, daripada mencukur kelinci, misalnya, dan mengaplikasikan puluhan bahan kimia ke kulit mereka, sel yang dibuat di lab inilah yang digunakan.

Kulit ciptaan lab ini memiliki ketebalan kurang dari seperlima satu milimeter dan terlihat seperti lingkaran jelly bening yang kecil dan tipis.

Pengen Mulai Perawatan Kulit? Perhatikan Ini Biar Gak Terjerumus Klinik Abal-abal

Dikutip dari Metro.co.uk, dengan mengambil kulit dari donasi, yakni limbah operasi yang didapat dari donor yang menjalani prosedur kosmetik atau khitan, sebagai sel bibit, kulit baru kemudian dibuat.

Para pasien yang mendonasikan pun sudah menyetujui penggunaan untuk tujuan riset.

Perusahaan ini juga menerima sampel dari National Disease Research Interchange, yang didanai oleh National Institutes of Health. Lab ini juga menangani jaringan dari mayat untuk tujuan riset.

MatTek memproduksi kulit dari segala usia, karena kulit dari semua usia itu dibutuhkan untuk uji coba. Namun, semua kulit itu memiliki tampilan yang sama.

"Anda tidak akan bisa membedakan hanya dengan melihatnya saja," kata Presiden MatTek Mitch Klausner.

Ini menjadi cara lebih efektif dalam menguji coba produk dibandingkan menggunakan binatang. Daripada mengoleskan kosmetik dan obat ke kulit binatang hidup, tes iritasi dilakukan dengan menambahkan pewarna ke apapun yang akan diuji. Pewarna itu akan berubah menjadi ungu jika selnya hidup.

Setelah pengujian, sebuah mesin akan mengukur seberapa banyak pewarna yang bertahan dan menghitung jumlah sel yang hidup. Semakin banyak yang mati, semakin mengiritasi bahan yang diuji tersebut.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya