Permen Mint Ini Klaim Bisa Atasi Kerusakan Gigi

Gigi putih.
Sumber :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

VIVA.co.id – Sudah menjadi pengetahuan umum kalau ingin mendapatkan gigi yang sehat adalah dengan menyikatnya dua kali sehari dan mengurangi konsumsi makanan manis.

Risih dengan Bau Mulut Tak Sedap saat Puasa? Simak, Ini Cara Cegahnya

Tapi kini, ada trik lain untuk mendapatkan gigi yang sehat sempurna, yaitu menghisap permen mint.

Sebuah produk permen mint bernama Dr Heff's Remarkable Mints, yang dibuat oleh dua dokter gigi asal Inggris, diklaim dapat menyegarkan napas, melindungi gigi dari serangan asam, dan memperbaiki kerusakan gigi.

Sudah Rajin Dibersihkan, Bau Mulut Tanda Ada Penyakit?

Dilansir Daily Mail, permen mint ini mengandung empat bahan kunci, yakni kalsium fosfat untuk memperbaiki kerusakan gigi, xylitol, pemanis alami yang membantu menetralisasi asam yang menyebabkan gigi rusak dan mengurangi terbentuknya plak. Lalu teh hijau yang dikatakan dapat membantu menghalangi enzim yang menghancurkan kolagen yang membangun gigi, serta minyak pepermin untuk menyegarkan napas.

Ketika para ilmuwan di University of Illinois menguji permen mint ini pada gigi yang terekstrasi, dengan mengekspos gigi tersebut dengan larutan gula untuk menimbulkan kerusakan gigi kemudian melapisinya dengan xylitol, fluoride atau permen mint, mereka menemukan bahwa fluoride lah yang bekerja paling baik.

7 Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi Selama Berpuasa

Namun, menurut Dr. Michael Heffernan, permen mint bekerja lebih baik dibandingkan hanya menggunakan xylitol saja.

Ide utama dari penggunaan permen mint ini adalah mereka dapat melindungi gigi di antara waktu menyikat gigi.

Dr. Heffernan mengatakan, mengonsumsi lima permen mint bebas gula sepanjang hari sudah cukup untuk melindungi gigi dan memperbaiki kerusakan yang muncul di hari itu.

Dr. Heffernan dan rekannya Dr. Toby Edward-Lunn memakan waktu empat tahun untuk membuat permen mint ini. Mereka mengatakan permen ini bisa digunakan bagi mereka yang berisiko mengalami kerusakan akar gigi yang timbul ketika gusi menyusut sehingga akar terbuka yang menyebabkan lapisan keras pelindungnya berkurang.

Meski begitu, di tahun 2015, Cochrane Oral Health Group meninjau kembali berbagai penelitian mengenai xylitol dan menyimpulkan bahwa bukti dari efek yang dihasilkan masih belum jelas.

Profesor Robert Hill, direktur penelitian di Institute of Dentistry, Queen Mary University of London, menjelaskan bahwa mineral gigi secara kasar adalah kalsium dan fosat, dan serangan asam memang bisa menghilangkan mineral ini.

Dengan memasukkan kalsium fosfat ke dalam permen mint, Anda memang bisa mengembalikan lagi mineral yang hilang ini, tapi permen mint ini hanya bisa membantu pada kerusakan gigi di tahap sangat awal saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya