- Pixabay/PDPics
VIVA.co.id – America Cancer Society menyatakan, bahwa sekitar satu juta kasus kanker diperkirakan akan ditemukan di tahun 2017. Terlebih, faktor dari gaya hidup yang dijalani, memperbesar kemungkinan angka tersebut terjadi.
Namun, kejadian kanker sebenarnya dapat dicegah dan dihindari. Berikut beberapa cara sederhana namun dipercaya mampu memperkecil risiko kanker, dikutip dari laman Prevention.
1. Pemakaian KB
Menurut spesialis ginekologi onkologi, Josh Kesterson, kontrasepsi oral dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan kanker endometrial sekitar 50 persen setelah lima tahun penggunaannya. Selain itu, IUD yang mengandung progesteron juga direkomendasikan karena mampu cegah kondisi pra-kanker yaitu perubahan pada garis uterus.
2. Ambil kelas berpuisi
Sebuah studi menemukan bahwa semakin besar dukungan pada pasien kanker, memperbesar juga kemungkinan kesembuhannya. Menurut ahli ginekologi onkologi, mengambil kelas berpuisi tidak hanya mengasah kemampuan kreatif, namun juga menurunkan risiko stres. Di mana, telah terbukti bahwa stres berkaitan erat dengan risiko kanker.
3. Jangan lakukan pap smear rutin
Jangan salah paham dulu. Pap smear baik dilakukan namun sebaiknya diberikan jeda selama tiga tahun lamanya.
"Lakukan pap smear setahun sekali tidak dapat melihat progres sel kanker yang berkembang. Sebaiknya pada mereka yang berusia 65 tahun lebih, lakukan tiga tahun sekali dan dikombinasi dengan tes HPV," ujar spesialis ginekologi onkologi, BJ Rimel.
4. Hindari konsumsi daging
Beberapa penelitian menemukan bahwa protein hewani meningkatkan risiko kanker kolon. Sehingga disarankan agar memilih buah dan sayur sebagai pilihan asupan makan, serta konsumsi protein nabati.
Anda dapat menemukan protein nabati dari kacang-kacang, quinoa, buncis. Jika hal ini sulit dijalani, setidaknya, hindari daging olahan untuk dikonsumsi. (mus)
