Ketahui Usia Tepat Pemberian Vaksin HPV

Ilustrasi sel kanker.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

VIVA.co.id – Penelitian telah menemukan bahwa penyebab utama kejadian kanker serviks, dipicu oleh Human Papillomavirus (HPV). Dengan menggunakan vaksin HPV, kejadian kanker bisa dicegah sekitar 90 persen.

Perdarahan Usai Bercinta, Awas Gejala Kanker Mengintai

Hampir 13 ribu wanita sudah didiagnosa mengidap kanker dan lebih dari empat ribunya, meninggal dunia. Hal tersebut yang memicu, penggalakkan untuk dilakukannya pencegahan kanker sejak dini.

Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, telah menyetujui penggunaan vaksin HPV pada pria dan wanita yang berusia sembilan hingga 26 tahun. Vaksin tersebut mampu melawan virus HPV dan mencegah 90 persen kejadian kanker serviks, vulvar, vagina, dan anal.

Rutin Berhubungan Seks, Pakar Sarankan Pap Smear

"Usia tepat memberi vaksin HPV yaitu saat anak berusia sembilan tahun. Tapi, jika Anda belum mendapatkannya, masih bisa diberikan saat usia sebelum mencapai 26 tahun," ujar spesialis ObGyn, Summer Dewdney, MD dilansir Medical Daily.

Bagi yang sudah menikah, penggunaan pap smear juga sangat disarankan. Pap smear berguna untuk menemukan adanya bentuk yang abnormal dari vagina kaum wanita. Sehingga sangat tepat dalam penanganan perubahan pada pra-kanker.

Australia Bertekad Jadi Negara Bebas Kanker Serviks di 2035

Kunci terakhir, yang sering diabaikan untuk mencegah kanker serviks yaitu berhenti merokok. Secara tidak sadar, berhenti merokok dapat meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Sebab, tembakau serta bahan kimia yang masuk ke tubuh, dapat merusak DNA, yang di mana sangat rentan untuk terjadinya perkembangan sel kanker. (ren)

Ilustrasi Kanker

Ini Jenis Kanker yang Paling Bisa Dicegah dan Disembuhkan

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, kanker serviks merupakan kasus dengan kematian yang tertinggi untuk Prevalensi Kanker pada wanita.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022