- Pexels/Unsplash
VIVA.co.id – Banyak perdebatan yang muncul mengenai mana yang lebih baik, melepas atau tetap memakai bra ketika tidur.
Namun, di samping karet dan kawat bra yang menyakitkan, Dr Seth Rankin mengatakan bahwa tidur dengan menggunakan bra bisa berakibat buruk pada kesehatan Anda.
Meski menekankan penggunaan bra saat tidur memiliki efek sedikit hingga tidak ada pada bentuk payudara, tapi Dr Rankin mengatakan bahwa bahan bra bisa menghambat kelenjar getah bening.
"Saat Anda tidur telentang, efek dari gravitasi akan mendorong jaringan payudara ke dada, daripada menurun ke arah kaki," jelas Dr Rankin seperti dikutip The Independent.
Jadi, lanjutnya, menggunakan bra, di mana tujuannya adalah menyokong payudara dari bawah, adalah hal mubazir ketika tidur karena payudara akan secara alamiah menekan ke dada.
Dr Rankin kembali menjelaskan, menggunakan bra saat tidur dapat mempengaruhi kelenjar getah bening. Karena, bra yang ketat akan menghambat aliran getah bening ke banyak tumpukan getah bening yang penting di sekitar payudara dan ketiak.
"Sehingga menghambat sistem fungsi vital dari pembuangan sampah beracun dari tubuh," katanya.
Sejumlah ahli lain juga membenarkan hal ini. Profesor Mokbel telah memperingatkan para wanita mengenai bahaya menggunakan bra yang sangat ketat.
"Menggunakan bra ketat ketika tidur dapat mempengaruhi fisiologi dari payudara. Bra tersebut bisa mengganggu aliran darah dan saluran pembuangan limpatih, di mana, jika memburuk, dapat menyebabkan peradangan kronis, edema dan ketidaknyamanan," katanya. (hd)
