Cara Tepat Bersih-bersih Setelah Banjir

Ilustrasi Banjir
Sumber :
  • Pixabay/Mansi91

VIVA.co.id – Banjir merupakan bencana yang kerap dihadapi masyarakat, tidak hanya penduduk kota besar, namun juga di pedesaan. Selain kerugian harta benda, bencana banjir juga mendatangkan berbagai macam penyakit.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Jika Anda mengalami kebanjiran, ingatlah bahwa Anda juga berpacu melawan jamur dan bakteri yang dapat tumbuh dengan cepat di lingkungan yang basah.

Jamur bisa berbahaya bagi mereka yang punya masalah pernapasan yang disebabkan oleh alergi atau asma. Selain itu, banyaknya jamur juga bisa bermasalah bagi orang yang sehat. Gejala dari paparan jamur meliputi bersin, sesak napas, radang tenggorokan, sakit dan nyeri seperti terkena flu, serta kelelahan.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Meski begitu, jamur bukanlah satu-satunya ancaman yang mengintai setelah banjir. Bakteri juga bisa menimbulkan masalah jika rumah Anda banjir dari air got. Bakteri bisa menyebabkan infeksi gastrointestinal dan kulit yang berbahaya.

Itulah sebabnya, sangat penting bagi Anda untuk menghentikan penyebaran patogen ini sebelum mereka menguasai rumah Anda.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

"Anda benar-benar hanya punya waktu 24 hingga 36 jam untuk mengatasinya," kata Rebecca Morley, Direktur Eksekutif dari National Center for Healthy Housing seperti dikutip WebMD.

Tapi, berita baiknya adalah semakin cepat Anda bertindak, semakin banyak yang bisa Anda selamatkan.

Berikut langkah yang bisa Anda ikuti untuk membersihkan rumah setelah banjir.

1. Mulailah dengan mengangkut benda-benda basah seperti bantal, furniture atau gorden keluar rumah ke tempat di mana benda-benda itu bisa dikeringkan. Menurut Morley, benda-benda itulah yang paling rentan untuk rusak.

2. Gunakan vakum untuk menyedot air dari karpet yang terendam.

3. Kipas angin mungkin bisa membantu peredaran udara di ruangan yang tertutup, tapi itu saja tidak cukup. Cobalah untuk menyewa atau membeli dehumidifier untuk menjaga kadar kelembapan rendah di ruangan yang sedang Anda bersihkan. Arthur Lau, investigator mikrobial tersertifikasi mengatakan, kalau Anda butuh sebanyak mungkin perputaran udara di area yang basah. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya