Awas, Makanan Manis dan Soda Bisa Picu Alzheimer

Ilustrasi kue/cake.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan minuman bersoda ternyata dapat memicu demensia. Para ilmuwan menemukan kadar gula darah tinggi dapat merusak protein yang melindungi otak terhadap penyakit Alzheimer.

Tukul Arwana Masih Rutin Jalani Terapi, Anak Minta Doa

Para ahli mengatakan hal itu menjelaskan mengapa penderita diabetes dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit tersebut. 

Dilansir dari The Sun, para peneliti dari Universitas Bath memperingatkan mereka yang mengonsumsi terlalu banyak makanan manis atau menenggak minuman manis berisiko tinggi terkena Alzheimer, bahkan meski mereka tidak mengidap diabetes.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

"Kelebihan gula bisa menjadi buruk bagi kita yang memiliki diabetes dan obesitas, tetapi kaitan potensi ini dengan penyakit Alzheimer adalah alasan lain bahwa kita harus mengendalikan asupan gula dalam makanan kita," kata Dr Omar Kassaar dari University of Bath.

Dalam studi ini, tim melihat sampel otak dari 30 orang, baik pasien Alzheimer’s maupun yang tidak mengidap penyakit tersebut.

Sempat Berhadapan dengan Maut, Chicco Jerikho Akui Jadi Semakin Dekat dengan Tuhan

Studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports itu lantas menemukan kadar gula yang tinggi dalam darah mengnonaktifkan protein yang disebut MIF. Padahal, protein tersebut berperan penting dalam membersihkan plak dari otak dan tumpukan racun yang merusak jaringan sehat, yang merupakan ciri-ciri Alzheimer’s.

Sementara itu, Dr Rosa Sancho, Kepala Alzheimer’s Research Inggris, juga mengatakan bahwa sebelumnya telah diketahui kaitan antara diabetes dan penyakit Alzheimer, dan studi baru ini memberikan bukti untuk proses yang bisa menghubungkan dua kondisi tersebut

"Orang dengan diabetes memiliki tingkat glukosa dalam darah dan peneliti menyoroti salah satu cara gula ini dapat memengaruhi otak dalam mengembangkan Alzheimer,” ujar Sancho.

Dia juga mengungkapkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sepenuhnya untuk mengeksplorasi kaitan ini, dan efek potensial dari diet tinggi gula.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya