- wikybrew
VIVA.co.id – Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penyakit yang tidak bisa terlihat gejalanya. Karenanya, banyak penderita yang tidak menyadari keberadaan penyakit ini di tubuh mereka.
Padahal, menurut Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia, dr Dharmeizar, SpPD-KGH, PGK yang baru mulai saja sudah bisa berisiko terjadi komplikasi kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
"Penyakit ginjal kronik tidak hanya terjadi pada ginjalnya saja, tapi juga menjadi faktor risiko berkembangnya penyakit kardiovaskular. Seorang yang punya penyakit ginjal kronik mudah terkena penyakit stroke, jantung, dan sebagainya," ujar dr Dharmeizar saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta.
Dibandingkan mereka yang normal, penderita penyakit ginjal kronis pada stadium awal saja sudah memiliki risiko kematian akibat kardiovaskular 10-20 kali lipat.
Itulah kenapa penting dilakukan deteksi dini karena jika sudah terdeteksi pada stadium awal, maka perkembangan ke stadium berikutnya akan lebih cepat. Semakin meningkatnya stadium penyakit ginjal kronis maka semakin meningkat pula terjadinya komplikasi.
Penyakit ginjal kronik juga tidak bisa disembuhkan. Jika sudah terkena penyakit ini di stadium satu, maka usaha yang bisa dilakukan adalah bagaimana memperlambat perkembangan menjadi stadium lanjut. (one)