Menguak Mitos Seputar Kebersihan Mulut dan Gigi

Gigi putih.
Sumber :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

VIVA.co.id – Hampir 100 persen orang dewasa dan 60-90 persen anak-anak menderita masalah kerusakan gigi yang menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Hal ini terjadi akibat kesalahan metode dalam membersihkan gigi dan mulut.

Risih dengan Bau Mulut Tak Sedap saat Puasa? Simak, Ini Cara Cegahnya

Metode yang tepat dalam perawatan mulut dapat membantu mencegah kerusakan dan kehilangan gigi serta penyakit gusi. Namun, ada sejumlah mitos yang seringkali justru menyesatkan dan bisa memperburuk kondisi kesehatan gigi dan mulut. Berikut beberapa mitos terkait metode membersihkan mulut dan gigi, dikutip dari rilis Philips.

1. Menyikat gigi langsung usai makan

Sudah Rajin Dibersihkan, Bau Mulut Tanda Ada Penyakit?

Sebanyak 56 persen berpikir bahwa akan sangat berdampak baik jika menyikat gigi usai makan. Kenyataannya, itu salah. Seharusnya, menunggu 30 menit usai makan, baru boleh menyikat gigi.

2. Langsung kumur usai menyikat gigi

7 Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi Selama Berpuasa

Ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan. 68 persen langsung berkumur dengan air bersih usai menyikat gigi. Padahal, seharusnya cukup membuang busa pasca menyikat gigi, agar proteksi lebih maksimal, terkait efek fluoride. Setelah itu, langsung boleh berkumur.

3. Minum jus buah

Banyak yang berpikir bahwa jus buah, dapat menjaga kesehatan tubuh. Padahal, jus buah yang dijual, cenderung tinggi gula. Hal ini tentu dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya