Generasi Milenial Kesulitan Interaksi Langsung

Generasi muda gunakan gadget untuk foto selfie.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Generasi milenial selalu diidentikkan dengan generasi gadget. Segala aspek dalam kehidupan mereka saat ini tidak lepas dari perkembangan teknologi digital dan pergaulan melalui media sosial.

Komunitas Orang Papua di Yogyakarta Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Hal ini pun menyebabkan mereka sangat banyak berinteraksi dengan gadget termasuk di dalamnya aktivitas di dunia maya. Namun, menurut Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Elan Merdy, interaksi yang mereka lakukan hanya satu arah saja.

"Sehingga interaksi mereka dengan manusia sangat rendah. Kalau zaman dahulu, pergi berdua dengan calon istri atau suami bisa mengobrol. Sekarang mereka hanya sibuk dengan gadgetnya," kata Elan saat temu media di Mercantile Athletic Club, Jakarta, Senin 3 April 2017.

Profil Andi Jerni, Atlet Karate yang Sentil Balik Omongan Megawati Soal Sumbangsih Generasi Milenial

Kebiasaan tersebut, lanjut Elan, menyebabkan kemampuan para generasi milenial dalam berinteraksi dengan manusia menjadi rendah. Hal ini kemudian memengaruhi kepercayaan diri mereka ketika berbicara di depan umum. Mungkin mereka bisa sangat aktif dalam memberikan komentar di media sosial, tapi ketika interaksi langsung mereka kurang.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu bagian dari generasi milenial, Vanessa Purnawan, karyawan muda yang pernah memenangkan HSBC Business Case Competition 2016. Menurutnya, kelemahan di generasi milenial adalah ingin semua yang serba instan dan cepat.

Viral Lagi Video Megawati Remehkan Sumbangsih Generasi Milenial pada Negara, Disentil Atlet Karate

Namun, Vanessa menyadari bahwa dia tidak bisa selalu mendapatkan segala sesuatunya secara instan. Tetap butuh kerja keras dan usaha agar bisa mendapatkan apa yang diharapkan.

"Kita tidak bisa selalu instan. Tidak bisa selalu mengandalkan informasi teknologi, kita tetap harus mengandalkan diri kita sendiri dan tim karena menang itu bukan usaha sendiri tapi kerja tim," ujarnya.

Vanessa menambahkan, dengan tidak mengandalkan teknologi tapi dengan  mengandalkan teman dan koneksi, kita bisa memperkuat kualitas. "Pelajari ketika tidak andalkan teknologi, andalkan teman, koneksi bisa kuat."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya