- Pixabay
VIVA.co.id – Pola hidup tidak sehat, kurang gerak, kurang olahraga, menjadi penyebab semakin meningkatnya jumlah penderita diabetes di Indonesia. Dan karena tekanan darah yang tidak terkontrol dengan baik, terjadilah komplikasi pada bagian tubuh lainnya yang dialiri pembuluh darah.
Aliran darah yang terganggu karena terjadinya penyempitan pembuluh darah, menyebabkan terjadinya kaki diabetes. Faktanya, sepertiga dari total angka penderita Diabetes Melitus memiliki faktor risiko ataupun keluhan di area kaki dan pergelangan kaki.
Namun, penyempitan tersebut menyebabkan penderita diabetes tidak bisa merasakan panas ataupun sakit. Jadi, hampir 80 persen penderita kaki diabetes datang berobat dalam kondisi sudah lanjut dan kompleks, karena infeksi sudah berkembang tanpa disadari. Pada penderita diabetes tipe dua misalnya.
"Berdasar American Association of Endocrinologist 2007 menyatakan bahwa jumlah komplikasi terbanyak kedua, yang muncul pada penderita diabetes tipe dua ataupun pada orang tanpa diabetes adalah masalah kaki," kata dr.Ihsan Oesman,Sp.OT(K) dalam diskusi Kaki Diabetes, di Senayan, Jakarta, 6 April 2017.
"Seorang yang tidak memiliki diabetes saja punya angka cukup tinggi (masalah kaki), apalagi mereka yang ditambah diabetes. Setiap penderita diabetes akan tinggi, apalagi kalau dia pakai insulin, punya riwayat transplantasi ginjal,"ujarnya.
Ada beberapa masalah kaki diabetes yang harus diketahui sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dini. Mulai dari rasa nyeri atau baal kesemutan, luka tukak, Gangren hingga Charcot Neuropathy.
"Rasa nyeri ataupun baal kesemutan, kelainan bentuk pada kulit dan kuku, luka tukak (ulkus) kaki diabetes, infeksi, Gangren, Charcot Neuropathy yang disebut orang awam sebagai kaki gajah, gangguan aliran darah tepi," kata Ihsan.
Pada masalah kuku penderita diabetes, biasanya dijumpai, warna kuku kekuningan, kuku bergerak naik keatas, tumbuh ke dalam, kuku menyayat tajam sehingga jamur mudah bersarang. Solusi dari masalah kuku ini biasanya dilakukan penipisan, karena menurut keterangan Ihsan, jika dilakukan pengguntingan maka kuku akan lepas.
Sementara untuk kaki Gangren Diabetes memiliki ciri kaki menghitam, akibat adanya gangguan aliran darah. Dengan ciri kaki biasanya dingin, pucat sebelum jadi hitam. Sedangkan Charcot biasanya ditandai kulit hangat, pulsasi (getaran dari nadi) aliran darahnya meningkat, tungkai bengkak kemerahan tanpa nyeri, warna kemerahan yang persisten.
