- Pixabay/sasint
VIVA.co.id – Selain kenikmatan, keintiman, dan reproduksi, bercinta (seks) juga memiliki dampak positif pada banyak sisi kehidupan. Misalnya pekerjaan, kesehatan fisik, penajaman kognitif, keharmonisan pernikahan, dan kebahagiaan jangka panjang.
Selain itu, seks juga memiliki efek positif bagi beberapa kondisi organ tubuh, sehingga secara langsung dapat juga berpengaruh terhadap pencegahan beberapa jenis penyakit.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Reports. Bercinta dengan durasi satu hingga dua kali per minggu secara optimal mampu meningkatkan sistem imun (daya tahan tubuh), sehingga membantu tubuh menangkal penyakit.
Dilansir laman Medical News Today, dalam penelitian tersebut, diteliti bagaimana sistem imun meningkatkan pertahanan dengan mengeluarkan antibodi yang disebut immunoglobulin A (IgA) dalam air liur dan lapisan mukosa.
Penulis studi tersebut Carl Charnetski dari Wilkes University di Pensylvanisa, bersama salah satu timnya Frank Brennan menemukan bahwa setiap orang yang melakukan hubungan seks satu hingga dua kali per minggu memiliki peningkatan 30 persen IgA. Sementara itu, tidak terlihat hasil yang sama pada perilaku seks yang lebih sering atau jarang.
Sementara itu, Clifford Lowoll seorang immunologi di University of California-San Francisco mengatakan bahwa orang yang secara seksual aktif akan lebih banyak terpapapar infeksi.
Meski demikian, sistem imun akan bereaksi dengan cepat terhadap infeksi tersebut dengan cara memproduksi lebih banyak IgA yang mampu melindungi tubuh dari flu, demam dan batuk.
Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual
Makanan asin tidak kalah menggugah selera dari pada makanan manis. Biasanya, para pecinta makanan asin bahkan menambahkan garam di dalam makanan yang sudah dihidangkan.
