Kacang Ini Bisa Kurangi Risiko Kanker Usus

Ilustrasi kacang almond
Sumber :
  • Pixabay/PIRO4D

VIVA.co.id – Bagi Anda penggemar kacang almond, mulai sekarang sebaiknya masukkan makanan ini dalam daftar makanan yang wajib dimakan. Sebab, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa memakan kacang seperti kacang almond, kacang kenari, hazelnut, kacang mete, dan kemiri, antara lain dikaitkan dengan penurunan risiko kambuhnya kanker usus yang signifikan.

6 Takjil Rendah Kalori Untuk Menjaga Berat Badan Ideal

Studi observasional terhadap 826 pasien dengan kanker usus stadium III menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi dua ons, atau lebih kacang pohon per minggu memiliki kemungkinan 46 persen kemungkinan kambuhnya kanker dan kemungkinan kematian 53 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Peneliti sangat tertarik pada konsumsi kacang, karena dikaitkan dengan rendahnya tingkat obesitas, diabetes tipe-2, dan pengurangan resistensi insulin. Kondisi kesehatan ini mewakili keadaan kelebihan energi dan masing-masing terkait dengan risiko kambuh dan kematian akibat kanker usus besar.

5 Tips Jitu Menurunkan Berat Badan Saat Puasa

"Banyak penelitian di bidang penyakit jantung dan diabetes telah menunjukkan manfaat konsumsi kacang, dan kami merasa penting untuk menentukan apakah manfaat ini juga dapat diterapkan pada pasien kanker kolorektal," kata penulis studi utama Temidayo Fadelu, seorang rekan klinis dalam kedokteran di Dana Farber Cancer Institute di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, sepert dilansir laman Indianexpress.

"Pasien dengan penyakit lanjut yang mendapat manfaat dari kemoterapi sering bertanya, apalagi yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi kemungkinan kambuh, atau kematian mereka, dan penelitian kami merupakan kontribusi penting bagi gagasan bahwa memodifikasi diet dan aktivitas fisik dapat bermanfaat," kata Fadelu.

6 Menu Buka Puasa Sehat Ini Bikin Energi Penuh, Cegah Diabetes & Hipertensi!

Temuan ini dijadwalkan akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan Society of Clinical Oncology (ASCO) pada 2017, di Chicago mulai 2-6 Juni.

Tidak ada pengurangan terkait kambuhnya kanker dan kematian di antara pasien yang mengkonsumsi kacang atau selai kacang. Alasannya mungkin, karena kacang memiliki komposisi metabolik yang berbeda dibanding kacang pohon, menurut penulis penelitian.

Pada langkah selanjutnya, para peneliti berharap untuk melakukan uji coba klinis terkontrol secara acak di mana rekomendasi diet diberikan pada awal penelitian untuk membuktikan bahwa kacang pohon dapat mengurangi kambuh dan kematian, setelah perawatan untuk kanker usus besar.

"Kita perlu melihat potensi dampak positif konsumsi kacang pada kelangsungan hidup pada tahap lain dari kanker usus besar, terutama tahap IV. Pada akhirnya, kita perlu memahami bagaimana kacang memberi efek perlindungan ini," kata Fadelu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya