- Istimewa
VIVA.co.id – Meningkatkan perasaan bahagia ternyata tidak sulit. Menurut sebuah penelitian terbaru, cahaya matahari yang menghangatkan mampu meningkatkan rasa senang dan bahagia pada tubuh manusia.
Dilansir dari laman Medical Daily, studi dari Brigham Young University menemukan, waktu di antara matahari terbit dan terbenam memengaruhi suasana hati seseorang, dibandingkan faktor lainnya seperti suhu, polusi dan hujan.
Para peneliti mencoba menganalisa kaitan antara sinar matahari tersebut dengan suasana hati manusia. Mereka menemukan, banyak yang merasakan mental distress saat sinar matahari hanya sedikit.
Sehingga, hasil yang didapatkan menunjukkan, semakin lama paparan sinar matahari, semakin memengaruhi suasana hati seseorang. Tim peneliti juga membandingkan cuaca dengan kesehatan mental pasien di Brigham Young's Counseling and Psychological Services Center.
"Ini satu hal yang mengejutkan dalam penelitian kami. Awalnya kami berasumsi, di saat hujan atau penuh polusi, masyarakat akan merasa lebih distress," ujar peneliti Mark Beecher.
Namun, hasil penelitian berkata sebaliknya. Menurut Mark, kedua faktor tersebut tidak berdampak pada suasana hati seseorang.
"Cuaca berawan, hujan, atau penuh polusi, tidak berdampak pada mood seseorang. Satu hal yang paling signifikan adalah saat kami mencoba melihat suasana hati seseorang di antara sinar cahaya matahari saat terbit dan terbenam."
Terpopuler: 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang hingga 7 Manfaat Tempe bagi Kesehatan Tubuh
Berikut deretan 5 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Sabtu 20 April 2024.
