- Pixabay/Serdar_A
VIVA.co.id – Berpuasa memang menuntut kita untuk menahan lapar dan dahaga selama seharian. Tetapi, seringkali menahan lapar saat puasa, dijadikan alasan untuk tidak mengerjakan aktivitas harian yang biasa dilakukan.
Menurut ahli gizi dan nutrisi Desy Nur Arista, saat puasa kita akan mengubah kebiasaan pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat. Di mana, frekuensi makan yang sering menjadi berkurang.
"Porsi makan juga menjadi lebih besar, karena menjadi dua kali makan. Variasi makanan juga menjadi lebih banyak," kata Desy kepada VIVA.co.id.
Agar puasa tidak selalu memikirkan makanan, Ahli gizi dan nutrisi, Desy Nur Arista membagikan beberapa tipsnya.
Melakukan tugas pekerjaan
Mengurus pekerjaan rumah, misalnya membersihkan rumah, berkebun, atau membaca buku dan menyelesaikan pekerjaan dapat membantu pikiran lebih fokus pada hal lain selain rasa lapar.
Jalan-jalan
Desy mengatakan, jalan santai dapat meningkatkan efek membakar lemak saat puasa. Selain itu, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan kesehatan tubuh pada umumnya.
Aktivitas fisik atau hobi
Berolahraga dan melakukan hobi yang disukai dapat mengalihkan diri saat berpuasa, karena pikiran fokus pada aktivitas tersebut.
Meditasi
Perlahan-lahan, meditasi bisa melawan rasa lapar dan belajar untuk merasa santai, atau tenang. (asp)