- Pixabay/Pexels
VIVA.co.id – Tidak ada larangan untuk berpuasa bagi para wanita hamil. Namun, di beberapa kondisi saat hamil, memang tidak dianjurkan berpuasa, agar mencegah bahaya pada ibu mau pun janin.
Saat berpuasa, asupan dalam tubuh per harinya akan berkurang. Hal ini berakibat pada asupan ke janin yang juga berkurang.
"Selama asupan gizi ibu hamil mencukupi dan seimbang, berpuasa diperbolehkan. Namun, kondisi tertentu memang tidak dianjurkan, karena ditakutkan memberi dampak lebih buruk pada bayi," ujar spesialis gizi RS Pondok Indah Bintaro, dr. Diana Suganda M.Kes., Sp.GK., beberapa waktu lalu.
Menurut Diana, ibu hamil yang masih di trimester awal, sebaiknya tidak berpuasa terlebih dahulu. Sebab, masih ada kemungkinan untuk mual dan muntah di masa tersebut.
"Trimester awal itu adalah pembentukan pondasi pada janin, makanya ibu akan sering mual dan muntah, jadi sebaiknya jangan puasa dulu. Kondisi lain seperti yang hamil ganda (kembar) dan alami anemia saat hamil," lanjut Diana.
Tidak hanya itu, saat ibu hamil disertai penyakit diabetes melitus, tidak dianjurkan untuk berpuasa. Hal ini lantaran kebutuhan gula dalam tubuh, bisa berkurang, dan menutup nutrisi untuk janin dalam kandungan.
"Saat diabetes, gula darah berbeda dengan yang normal, sehingga nutrisi ke janin bisa berkurang. Selain itu, jika ibu hamil merasa pusing hingga mata berkunang-kunang, artinya tubuh kekurangan glukosa dan ini berbahaya juga untuk janin, jadi sebaiknya tidak puasa dulu."
Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?
Pasien dokter Boyke, yang masih sekolah kelas 2 SMP diketahui hamil di luar nikah. Tetapi, kasus kehamilan tersebut dialami pasien remaja dokter Boyke yang masih perawan.
