- Facebook All Kenya Nurses
VIVA.co.id – Virus mumps, merupakan penyebab dari pembengkakan kelenjar ludah, atau seringnya dikenal dengan penyakit gondongan. Kehadiran virus jenis ini, ternyata dapat memicu kematian.
Penyakit gondongan ini, merupakan salah satu penyakit menular. Seringnya, diderita oleh kelompok anak-anak. Khususnya, pada anak-anak yang tercatat memiliki gizi buruk.
“Virus mumps ini gejala yang paling terlihat, yaitu pembengkakan kelenjar ludah. Selain gejala tadi, bisa disertai gejala lain seperti sakit sendi dan sakit tulang," ujar spesialis anak konsultan penyakit tropikal & infeksi, Dr. dr. Hinky Hindra Sataro, Sp. A (K), M. TropPaed., ditemui di RS Pondok Indah, beberapa waktu lalu.
Virus mumps yang ada di tubuh, lanjut Hinky, akan beredar melalui aliran darah di seluruh tubuh. Virus tersebut cukup berbahaya, karena bisa menyerang banyak organ, hingga sebabkan kematian.
"Virus yang beredar di seluruh tubuh, nantinya akan menyerang banyak organ penting seperti otak dan paru-paru. Pada anak yang baru pubertas, virus ini juga menyerang testis dan indung telur. Dengan adanya serangan pada organ-organ penting, secara teori bisa sebabkan kematian pada orang itu," kata dia.
Meski demikian, virus mumps belum menjadi ancaman besar di Indonesia, karena angka kejadiannya yang belum begitu besar. Namun, Hinky menyarankan, tidak ada salahnya memberikan pencegahan pada anak, berupa vaksin mumps.
"Vaksin MMR di negara maju sudah ada sejak dulu. Di Indonesia, baru vaksin MR aja. Vaksin Mumps di Indonesia, memang belum ditanggung oleh pemerintah. Tetap,i kalau mau vaksin sendiri, sudah ada vaksinnya di beberapa rumah sakit. Harga vaksinnya enggak mahal kok. Akan lebih banyak biaya yang dikeluarkan, kalau anak sudah terjangkit virus itu dan menyerang organ penting." (asp)
WHO Sebut Campak Akan Jadi Ancaman Berbahaya Secara Global
Di Indonesia sendiri, polio kembali muncul di Aceh. Sementara itu, dunia pun sedang dalam ancaman penyakit campak akhir-akhir ini.
