Benarkah Diet Alkalin Efektif Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Banyak jenis diet bermunculan, yang menjanjikan memberikan hasil berat badan yang ideal. Namun, sebagian besar dari diet tersebut ternyata tidak selamanya terbukti benar.

Diet Protein Tinggi, Solusi Turunkan Berat Badan dengan Kilat

Misalnya, diet alkalin yang mengharuskan untuk mengonsumsi makanan yang bersifat basa. Padahal, menurut dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, di dalam lambung tidak ada asam dan basa.

"Contohnya kita tidak boleh makan buah setelah makan, karena basa. Sebenarnya, lambung kita bisa menampung makanan apa saja. Makanan itu akan digerus oleh lambung dan mengeluarkan asam lambung," jelas Samuel kepada VIVA.co.id.

Sederet Tips Diet Sehat yang Aman Bagi Kesehatan Tubuh

Asam yang dikeluarkan lambung ini akan membuat makanan menjadi lunak sehingga mudah dicerna. Jadi, semua makanan yang sampai ke lambung pasti akan menjadi asam.

"Makanan bersifat basa itu ketika masuk lambung tetap basa, tidak mungkin. Pasti akan tercampur asam," tambah Samuel.

Ini 6 Makanan Diet Sehat yang Wajib Kamu Konsumsi

Ketika makanan itu sudah hancur, maka makanan akan turun ke usus 12 jari. Di usus inilah terdapat enzim cerna yang bersifat basa. Enzim ini bukan dihasilkan di lambung.

Makanan dari lambung yang bersifat asam, ketika masuk ke usus 12 jari dinetralkan oleh enzim cerna. Begitu makanan bersifat netral, maka makanan itu siap diserap masuk ke darah.

"Kalau ingin langsing, jangan ngemil. Makan pun harus lengkap, ada karbohidrat, protein, lemak. Jangan pilih karbohidrat seperti sirup atau minuman kemasan yang gulanya tinggi," kata Samuel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya