Jarang Sarapan Sebabkan 200 Batu Empedu Bersarang di Perut

Batu Empedu
Sumber :
  • Metro/ Guangji Hospital general surgery

VIVA.co.id – Lebih dari 200 butir batu dikeluarkan dari tubuh seorang perempua di China. Menurut dokter yang menanganinya, kumpulan batu tersebut terbentuk akibat seringnya melewatkan sarapan.

Dilansir laman Metro.co.uk, dokter dari Guangji Hospital mengatakan bahwa saat dikeluarkan dari kantung empedu dan hati, batu tersebut berukuran satu buah telur.

Para ahli bedah mengatakan bahwa batu tersebut muncul setelah pasien diketahui kerap melewatkan sarapan selama lebih dari satu dekade. Butuh sekitar 6,5 jam untuk mengeluarkan batu tersebut.

Perempuan yang diketahui bernama Ms Chen, selain jarang sarapan, dia juga diketahui kerap mengonsumsi sisa makanan (leftover) dan ia tidak memiliki pola makan teratur.

Awalnya, Chen merasakan sakit pada perutnya selama lebih dari 10 tahun namun ia takut untuk melakukan operasi. Namun, sakit yang ia rasakan akhirnya tak tertahankan dan disarankan untuk melakukan operasi.

Dr. Quan Xuwei, dokter yang menanganinya mengatakan melewatkan sarapan akan membuat kantung empedu berhenti untuk bergerak. Hal ini juga memicu tingginya kolesterol dan kadar kalsium dalam tubuh.

Data dari NHS (National Health Sevice) Inggris mengatakan bahwa perempuan dengan kelebihan berat badan di usia lebih dari 40 tahun cenderung berisiko memiliki batu empedu.

Pembentukan batu empedu ini dapat dihindari dengan mengurangi berat badan dan pola makan baik dan teratur.

Namun, para dokter di Inggris kurang setuju dengan pendapat Dr Xuwei bahwa orang China dan Asia Timur berpotensi memiliki batu empedu karena peningkatan angka infeksi saluran empedu.

Dr George Webster mengatakan penyebab batu empedu terkadang sulit diketahui dan menghubungkan batu empedu dengan pola makan hanyalah sebuah spekulasi tanpa ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Berdasarkan data dari NHS, batu empedu memiliki ukuran kecil, biasanya terbuat dari kolesterol yang ada dalam kantung empedu. Pada kebanyakan kasus, batu empedu tidak memiliki gejala.

Jika batu empedu berada di saluran cairan empedu, hal itu akan memicu rasa sakit di perut. Biasanya terasa selama 1 hingga 5 jam. Komplikasi yang menyertai penyakit ini antara lain sakit kuning dan demam.
 

Terpopuler: Taurus Dilema hingga Sarapan Bisa Dukung Prestasi Akademik
Roti gandum

Sarapan Karbohidrat Olahan Bikin Wajahmu Terlihat Tua? Ini Kata Studi Terbaru!

Peneliti di Prancis menemukan bahwa orang yang sarapan kaya karbohidrat olahan dinilai kurang menarik dibandingkan mereka yang sarapan dengan karbohidrat non olahan.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2024