Masuk Usia 40, Berapa Kali Idealnya Bercinta dalam Seminggu?

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Pixabay/Wokandapix

VIVA.co.id – Melakukan aktivitas bercinta menjadi sebuah kebutuhan yang wajib terpenuhi, khsususnya bagi pasangan suami istri. Banyak dari pasangan, kemudian melakukan affair karena banyak dari pasangannya yang sudah tidak sanggup memenuhi hasrat bercintanya. Sebab, banyak faktor misalnya usia dan hilangnya hasrat bercinta.

Terpopuler: Seks di Pagi Hari untuk Dapat Keturunan hingga Negara Termurah Buat Dikunjungi

Lain lagi dengan pengantin baru, kegiatan bercinta bisa lebih intensif dilakukan. Bahkan, dalam seminggu kegiatan tersebut bisa dilakukan 4-5 kali. Terlepas dari hal itu, sebetulnya berapa kali idealnya berhubungan intim bagi pasutri?

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Boyke Dian Nugraha pun menyebut ada baiknya melakukan hubungan tersebut bisa disesuaikan dengan usianya.

4 Posisi Seks Aman, Anti Nyeri Buat Pasangan yang Punya Penis Ukuran Jumbo

"Idealnya rentan usia 20-30 tahun melakukan hubungan sebanyak empat kali dalam semingu," ungkapnya saat ditemui VIVA.co.id di Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara.

Lebih lanjut, untuk rentang usia 30-40, ia menganjurkan berhubungan intim tiga kali dalam seminggu. Sedangkan usia 40-50, melakukan hubungan cukup dua kali dalam seminggu.

Seks di Pagi Hari Lebih Mudahkan Pasangan dapatkan Keturunan?

Lain lagi, dr Boyke mengungkapkan,untuk yang menginjak usia lansia 50 tahun ke atas, melakukan hubungan seksual tergantung kondisi fisiknya. Pada usia ini masing-masing pasangan memiliki kemampuan yang menurun. Katakan saja si wanita mendekati masa menopause, sedangkan si pria mengalami penurunan kondisi fisik. Karenanya, kegiatan bercinta sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.

“Cukup 1-2 kali dalam seminggu tergantung kondisi fisiknya,” ujarnya. (asp)

ilustrasi organ intim/vagina/ keputihan

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Masih banyak wanita yang mengalami masalah kewanitaan, seperti infeksi saluran kemih maupun problem di area vagina. Beberapa masalah lain di antaranya vaginitis atrofi.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024